Page 168 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 168

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                  Lampiran V.1



                          a.  Identifikasi  populasi  berupa  Dinas  Dukcapil  baik  di  kota  dan  kabupaten  diseluruh
                              wilayah Provinsi Jawa Tengah.
                          b.  Lakukan clustering berdasarkan wilayah administrasi kabupaten atau kota yang terdapat
                              di Provinsi Jawa Tengah. Didapatkan data sebagai berikut:

                                                      Kabupaten       Kota

                                                     29 Kabupaten     6 Kota


                          c.  Karena unit sampel  wilayah  administrasi  kabupaten masih luas maka Pemeriksa dapat
                              melakukan  clustering  lagi  pada  cluster  wilayah  administrasi  kabupaten  berdasarkan
                              cluster administrasi karesidenan.
                          d.  Lakukan random sampling pada cluster kota dan cluster pada kabupaten yang telah di
                              cluster ke dalam wilayah karesidenan. Pemeriksa dapat mempertimbangkan sumber daya
                              yang dimiliki dalam menentukan jumlah sampel yang akan diambil.


                   b.  Nonprobability Sampling
                       Nonprobability sampling merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan cara langsung, tidak
                       dipilih secara acak, tetapi dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu sehingga anggota populasi
                       tidak  memiliki  peluang  yang  sama  terpilih .  Beberapa  teknik  nonprobability  sampling  adalah
                                                              4
                       sebagai berikut:
                       1)  Purposive/Judgment Sampling
                          Purposive/judgment sampling adalah teknik pengambilan sampling dimana dalam mengambil
                          sampel Pemeriksa menentukan kriteria atau pertimbangan tertentu.
                          Contoh:

                          Pemeriksa  akan  melakukan  pemeriksaan  untuk  mengetahui  penyebab  tingginya  tingkat
                          pemakaian air tanah. Dengan pertimbangan bahwa tingkat penggunaaan air tanah yang tinggi
                          adalah oleh gedung bertingkat maka Pemeriksa mengambil sampel untuk menguji tingginya
                          tingkat pemakaian air tanah pada beberapa gedung bertingkat saja.

                       2)  Snow Ball Sampling
                          Snow ball sampling adalah proses pengambilan sampel dengan cara sambung menyambung
                          dari  unit  satu  dengan  unit  lain  sehingga  menjadi  satu  kesatuan  unit  yang  banyak.  Sampel
                          pertama  ditentukan,  sampel  berikutnya  ditentukan  berdasarkan  informasi  dari  sampel
                          pertama, sampel ketiga ditentukan berdasarkan informasi dari sampel kedua, dan seterusnya
                          sehingga  jumlah  sampel  semakin  besar,  seolah-olah  terjadi  efek  bola  salju .  Snowball
                                                                                                  5
                          sampling dapat diilustrasikan dalam Gambar berikut.






                  4    Khoirunurrofik  (2017).  Kepala  Kajian  Kebijakan  dan  Keuangan  Publik,  LPEM  UI;  In-house  Training
                     “Metode Pemeriksaan Kinerja Terkait Teknik Analisis Data
                  5    Ibid



                  Direktorat Litbang                  Badan Pemeriksa Keuangan                            146
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173