Page 169 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 169
Juklak Pemeriksaan Kinerja Lampiran V.1
Snowball Sampling
Contoh:
Pemeriksa sedang melakukan pemeriksaan kinerja terkait pemberian alat tangkap perikanan
oleh Dinas Kelautan. Salah satu hal yang akan diuji adalah apakah pemberian alat perikanan
telah sesuai dengan kebutuhan nelayan. Oleh karena itu Pemeriksa menggunakan kuesioner
dan wawancara untuk mendapatkan informasi dengan Nelayan A. Kemudian dari Nelayan A,
Pemeriksa mendapatkan informasi bahwa Nelayan B juga merupakan nelayan yang
mendapatkan alat tangkap, kemudian dari Nelayan B Pemeriksa juga mendapatkan informasi
bahwa Nelayan C juga merupakan nelayan yang mendapatkan alat tangkap dan begitu
seterusnya sehingga Pemeriksa merasa cukup akan data dan informasi yang dikumpulkan.
3) Accidental/Convenience Sampling
Accidental/convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan Pemeriksa dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui tersebut cocok dijadikan
sebagai sumber data.
Contoh:
Untuk mengkonfirmasi kondisi pemakaian air tanah oleh masyarakat, Pemeriksa melakukan
konfirmasi langsung ke masyarakat yang ditemui pada saat observasi di lapangan.
WAKIL KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
AGUS JOKO PRAMONO AGUNG FIRMAN SAMPURNA
Salinan sesuai dengan aslinya
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum
Pemeriksaan Keuangan Negara,
Blucer Welington Rajagukguk
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 147