Page 170 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 170
Juklak Pemeriksaan Kinerja Lampiran V.2
Lampiran V.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif LAMPIRAN V.2 : KEPUTUSAN BPK-RI
NOMOR : 10/K/I-XIII.2/10/2020
TANGGAL : 13 OKTOBER 2020
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
Analisis data merupakan sebuah proses pengolahan data yang meliputi peringkasan dan
penyederhanaan data, perhitungan estimasi dari sampel, serta pengujian atas hipotesis-hipotesis yang
dibangun untuk menjawab sebuah pertanyaan penelitian. Pengujian tersebut termasuk untuk menguji
hubungan antar variabel yang telah diolah sehingga diketahui bagaimana kecenderungannya dan
dapat diinterpretasikan menjadi sebuah informasi . Terkait dengan analisis data kuantitatif, Pemeriksa
6
dapat menggunakan metode statistika dalam melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan.
Statistika adalah ilmu tentang pengumpulan, penataan, penyajian, analisa dan menginterpretasikan
7
data dengan tujuan membantu pengambilan keputusan secara efektif. Statistika dapat membantu
Pemeriksa dalam menganalisis data-data kuantitatif, membuktikan hipotesis, dan menjawab
pertanyaan pemeriksaan. Oleh karena itu, penting bagi Pemeriksa untuk memahami berbagai teknik
statistika yang akan digunakan.
Analisis Data:
Pengumpulan Statistika Deskriptif Kesimpulan
Data
Statistika Inferensial
8
Sumber: Khoirunurrofik, 2017
Bagan di atas menunjukkan statistika dibagi menjadi 2 (dua) yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensial, dengan penjelasan sebagai berikut.
a. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif meliputi metode-metode statistika untuk menyajikan data yang telah
dikumpulkan ke dalam bentuk yang siap dianalisis. Statistik deskriptif digunakan untuk
mendeskripsikan data sampel, bukan untuk mendeskripsikan data populasi.
6 Khoirunurrofik (2017). Kepala Kajian Kebijakan dan Keuangan Publik, LPEM UI; In-house Training
“Metode Pemeriksaan Kinerja Terkait Teknik Analisis Data
7 Ibid
8 Ibid
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 148