Page 17 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 17

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab II


                                 Jenis
                              Pemeriksaan                Tujuan                     Hasil
                              Kinerja       Menilai  aspek  ekonomi,  efisiensi,  Kesimpulan   dan
                                            dan/atau  efektivitas,  serta  aspek  rekomendasi   atas
                                            kinerja  lainnya  atas  suatu  hal  pokok  aspek  kinerja  yang
                                            yang  diperiksa dengan maksud  untuk  dinilai
                                            memberikan  rekomendasi  yang  dapat
                                            mendorong ke arah perbaikan.
                              DTT           1. PDTT  dalam  bentuk  kepatuhan Kesimpulan
                                               bertujuan:  menilai  apakah  hal berdasarkan  tujuan
                                               pokok  yang  diperiksa  sesuai pemeriksaan
                                               (patuh)    dengan    ketentuan
                                               peraturan perundang-undangan.
                                            2. PDTT  dalam  bentuk  investigatif
                                               bertujuan:  mengungkap  adanya
                                               indikasi  kerugian  negara/daerah
                                               dan/atau unsur pidana.



                        B. Definisi Pemeriksaan Kinerja

                       04    Berdasarkan  Pasal  4  ayat  (3)  Undang-Undang  Nomor  15  Tahun  2004  tentang   Definisi
                             Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pemeriksaan   pemeriksaan
                             kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas   kinerja menurut
                             pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas.   Undang-
                                                                                                  Undang Nomor
                                                                                                   15 Tahun 2004


                       05    Sedangkan  terminologi  pemeriksaan  kinerja  berdasarkan  International   Definisi
                             Standards  of  Supreme  Audit  Institutions  (ISSAI)  yang  dikeluarkan  oleh   pemeriksaan
                             International  Organization  of  Supreme  Audit  Institutions  (INTOSAI)  adalah   kinerja menurut
                             pemeriksaan  yang  independen,  objektif,  dan  andal  atas  kegiatan,  sistem,   INTOSAI
                             program, aktivitas, atau organisasi pemerintah, untuk menilai apakah telah sesuai
                             dengan  prinsip  ekonomi,  efisiensi,  dan  efektivitas,  dan  apakah  pemeriksaan
                             dapat mendorong ke arah perbaikan.

                       06    Berdasarkan  definisi  Undang-Undang  Nomor  15  Tahun  2004  dan  ISSAI   Karakteristik
                             tersebut,  terdapat  2  (dua)  karakteristik  mendasar  pemeriksaan  kinerja,  yaitu   pemeriksaan
                             (1) menilai kinerja atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas; dan    kinerja
                             (2) memberikan ruang perbaikan atas kinerja pemerintah.

                        C. Tujuan dan Manfaat Pemeriksaan Kinerja

                       07    Pemeriksaan  kinerja  bertujuan  menilai  aspek  ekonomi,  efisiensi,  dan/atau   Tujuan
                             efektivitas,  serta  aspek  kinerja  lainnya  atas  suatu  hal  pokok  yang  diperiksa   pemeriksaan
                             dengan maksud untuk memberikan rekomendasi yang dapat mendorong ke arah   kinerja
                             perbaikan.







                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                          6
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22