Page 21 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 21

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab II

                       22    Pemahaman penerapan konsep 3E dapat dilihat pada contoh dan diagram/model   Contoh
                             logika pada Gambar 3.                                                   penerapan
                                                                                                      konsep 3E
                                         Gambar 3. Model Logika Penerapan Konsep 3E
















                             Aplikasi  penerapan  3E  dapat  diilustrasikan  dalam  Kegiatan  Vaksinasi  Human
                             Papilloma  Virus  (HPV)  yang  dilakukan  oleh  Kementerian  Kesehatan  dengan
                             menyasar anak usia Sekolah Dasar (SD).
                             a.  Aspek Ekonomi
                                Pertanyaan pemeriksaan: Apakah  Kementerian Kesehatan  telah  melakukan
                                pengadaan  vaksin  HPV  dengan  jenis,  kualitas,  dan  biaya  yang  paling
                                ekonomis?
                                Harga  vaksin  HPV  dengan  kualitas  yang  sama  pada  PT  HC  sebesar
                                Rp800.000,00,  sedangkan  pada  PT  BF  sebesar  Rp820.000,00.  Jika
                                Kementerian Kesehatan membeli vaksin HPV pada PT BF, maka pengadaan
                                vaksin HPV Kementerian Kesehatan tidak ekonomis.
                             b.  Aspek Efisiensi
                                Pertanyaan  pemeriksaan:  Apakah  pemberian  vaksin  yang  dilakukan  oleh
                                Fasilitas Kesehatan (Faskes) telah efisien?
                                Di  dalam  aspek  efisiensi  perlu  diperhatikan  kriteria  pembanding.  Pusat
                                Kesehatan  Masyarakat  (Puskesmas)  Tebet  memiliki  jumlah  tenaga  medis
                                dan  jam  kerja  yang  sama  dengan  Puskesmas  Pancoran.  Berdasarkan  hasil
                                pemeriksaan diketahui bahwa Puskesmas Tebet mampu melayani pemberian
                                vaksin  kepada  50  (lima  puluh)  anak  SD  per  hari,  sedangkan  Puskesmas
                                Pancoran  dapat  melayani  pemberian  vaksin  sebanyak  80  (delapan  puluh)
                                anak  SD  per  hari.  Maka  dapat  disimpulkan  bahwa  pemberian  vaksin  oleh
                                Puskesmas Tebet tidak efisien dibandingkan dengan Puskesmas Pancoran.
                             c.  Aspek Efektivitas
                                Pertanyaan  pemeriksaan  (untuk  mengukur  output):  Apakah  pemberian
                                vaksin HPV kepada 1 juta anak usia SD telah mencapai target?




                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                         10
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26