Page 24 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 24
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab II
2. Pendekatan sistem (system-oriented approach), yaitu menilai apakah fungsi
sistem manajemen berjalan dengan baik.
3. Pendekatan masalah (problem-oriented approach), yaitu menguji,
memverifikasi, dan menganalisis penyebab suatu permasalahan atau
penyimpangan dari kriteria yang telah ditetapkan.
34 Pemeriksa dapat memilih salah satu, kombinasi dua atau semua pendekatan Penggunaan
pemeriksaan. Pendekatan pemeriksaan menentukan desain
k
e
p
n
d
a
n
a
t
e
pemeriksaan yang akan dilakukan. Pendekatan pemeriksaan merupakan pemeriksaan
hubungan antara tujuan pemeriksaan, kriteria pemeriksaan, dan pengumpulan
bukti pemeriksaan. Pendekatan pemeriksaan juga dapat menentukan
pengetahuan, informasi dan data, serta prosedur pemeriksaan yang dibutuhkan
dan menganalisisnya.
35 Penggunaan pendekatan hasil akan lebih mudah diterapkan ketika terdapat Penggunaan
pernyataan yang jelas terkait output atau outcome yang akan dicapai. Pemeriksa pendekatan
menganalisis hasil dan dampak yang terjadi, kemudian membandingkannya hasil
dengan kriteria berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
Pertanyaan terkait pendekatan hasil, antara lain:
1. Apa target yang diharapkan?
2. Apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan target yang ditetapkan?
36 Penggunaan pendekatan sistem difokuskan pada berjalan atau tidaknya sistem Penggunaan
manajemen. Biasanya, prinsip dasar manajemen yang baik akan membantu pendekatan
dalam pengujian kondisi efisiensi atau efektivitas, bahkan ketika tidak terdapat sistem
kesepakatan yang jelas atas suatu permasalahan atau ketika output/outcome tidak
secara jelas ditetapkan.
Meskipun pada pendekatan sistem Pemeriksa dapat melihat suatu sistem secara
keseluruhan, namun demikian Pemeriksa juga harus mempertimbangkan
signifikansi atas subsistem yang diperiksa dan risiko pemeriksaan. Faktor
signifikansi tersebut dapat berupa:
1. Sejauh mana subsistem tersebut memengaruhi subsistem lainnya.
2. Sejauh mana subsistem tersebut memengaruhi tujuan organisasi.
3. Sejauh mana permasalahan yang terdapat di dalam subsistem.
Hal tersebut dimaksudkan agar hasil pemeriksaan lebih fokus dan memberikan
dampak yang signifikan bagi perbaikan suatu sistem.
Pertanyaan terkait dengan pendekatan sistem, antara lain:
1. Apakah tujuan dari sistem?
2. Siapa yang bertanggung jawab atas sistem?
3. Apa saja peran dari pihak yang bertanggung jawab?
4. Peraturan dan prosedur apa yang relevan dalam sistem tersebut?
5. Bagaimana proses bisnis dari sistem?
6. Bagaimana kualitas sistem manajemen yang sedang berjalan?
7. Apakah sistem telah memiliki mekanisme monitoring dan evaluasi?
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 13