Page 27 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 27

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab II

                                b.  Pemeriksa  harus  mempertimbangkan  manfaat  yang  akan  diberikan
                                   dalam menentukan tujuan pemeriksaan.
                                c.  Pemeriksa  harus  melakukan  pemahaman  awal  sebelum  melaksanakan
                                   pemeriksaan pendahuluan untuk mendapatkan analisis yang lebih dalam
                                   atas hal pokok.
                             2.  Mitigasi risiko atas kesulitan dalam menentukan kriteria yang tepat, antara
                                lain:
                                a.  Pemeriksa  dapat  melibatkan  ahli  dan  pemangku  kepentingan  yang
                                   kompeten  apabila  terdapat  pertentangan  antar  kriteria  dan/atau  tidak
                                   tersedianya kriteria yang tepat.
                                b.  Pemeriksa  melakukan  diskusi  intensif  dengan  entitas  untuk
                                   meningkatkan keberterimaan kriteria yang ditetapkan oleh Pemeriksa.
                             3.  Mitigasi risiko atas kesulitan dalam  mengumpulkan  bukti yang  cukup dan
                                tepat, antara lain:
                                a.  Pemeriksa diharapkan  dapat  mengidentifikasi  bukti,  sumber  bukti,  dan
                                   teknik  pengumpulan  bukti  yang  tepat  dan  relevan  dengan  tujuan
                                   pemeriksaan pada tahap perencanaan.
                                b.  Pemeriksa  harus  memiliki  rancangan  prosedur  alternatif  jika  dalam
                                   pelaksanaan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan atau mengakses
                                   bukti yang berkualitas.
                                c.  Pemeriksa melakukan komunikasi yang efektif dengan pimpinan entitas
                                   jika sulit untuk mengakses informasi yang penting bagi pemeriksaan.
                             4.  Mitigasi risiko atas pemberian informasi yang tidak berimbang, antara lain:
                                a.  Pemeriksa diharapkan dapat menelaah informasi dari berbagai sumber.
                                   Pemeriksa harus menerapkan skeptisisme profesional namun juga harus
                                   mampu  bersikap  reseptif  (menerima  pendapat  entitas  yang  diperiksa)
                                   agar memberikan dasar dalam menerapkan pertimbangan profesional.
                                b.  Pemeriksa  harus  melakukan  komunikasi  secara  efektif  di  semua  tahap
                                   proses pemeriksaan agar Pemeriksa memiliki pandangan yang seimbang
                                   atas hal yang sedang diperiksa.
                             5.  Mitigasi risiko atas ketidakmampuan untuk melakukan analisis yang cukup,
                                antara lain:
                                a.  Pemeriksa  secara  kolektif  memiliki  pengetahuan  yang  cukup  atas  hal
                                   pokok  dan  teknik  pemeriksaan  yang akan dilakukan,  sehingga  mampu
                                   melakukan analisis yang cukup.
                                b.  Pemeriksa dapat meminta bantuan ahli dan pemangku kepentingan yang
                                   memiliki kompetensi yang diperlukan untuk melakukan analisis.

                                c.  Pemeriksa  harus  memastikan  bahwa  topik  pemeriksaan  kinerja  dapat
                                   diperiksa   (auditable)   dengan   mempertimbangkan   ketersediaan
                                   pendekatan, metodologi, kriteria yang relevan, dan informasi atau bukti
                                   pemeriksaan yang dibutuhkan.





                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                         16
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32