Page 31 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi

Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab II

60 Hal penting yang harus dikomunikasikan Pemeriksa kepada entitas yang Contoh hal
diperiksa, antara lain: penting yang
a. standar yang digunakan Pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan kinerja; perlu
dikomunikasi-
b. hal pokok;
kan
c. tujuan pemeriksaan dan/atau pertanyaan pemeriksaan;
d. kriteria pemeriksaan;
e. periode pemeriksaan;
f. aktivitas, organisasi, dan/atau program yang diperiksa;
g. temuan pemeriksaan; dan

h. kesimpulan dan rekomendasi pemeriksaan.
61 Dokumentasi Dokumentasi

Pemeriksa harus menyusun dokumentasi pemeriksaan yang memadai secara
tepat waktu pada seluruh tahapan pemeriksaan dan memberikan pemahaman
yang jelas atas prosedur pemeriksaan yang dilakukan, pertimbangan profesional
yang digunakan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat.
Jika Pemeriksa menemukan indikasi awal yang mengandung unsur
ketidakpatuhan atau kecurangan, maka Pemeriksa perlu mendokumentasikan hal
tersebut secara memadai dalam Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) dan
selanjutnya informasi tersebut harus disampaikan secara formal oleh Tim
Pemeriksa kepada pemberi tugas agar dapat ditindaklanjuti pada jenis
pemeriksaan lain yang sesuai.

62 Contoh hal yang perlu didokumentasikan dalam pemeriksaan kinerja, antara lain: Contoh hal
a. rincian perencanaan dan metodologi pemeriksaan, maupun perubahannya; penting yang
perlu
b. hasil dan analisis pekerjaan lapangan;
didokumentasi-
c. komunikasi dan tanggapan entitas yang diperiksa; dan kan
d. hasil review berjenjang (pengendalian mutu).

F. Proses Pemeriksaan Kinerja

63 Proses pemeriksaan kinerja terbagi menjadi 4 (empat) tahapan, yaitu: Proses
a. Tahap Perencanaan Pemeriksaan, berkaitan dengan penentuan topik pemeriksaan
pemeriksaan (dapat mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)) dan kinerja
merancang suatu pemeriksaan;
b. Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan, berkaitan dengan pemerolehan bukti
pemeriksaan yang cukup dan tepat untuk mendukung temuan dan
kesimpulan pemeriksaan;
c. Tahap Pelaporan Pemeriksaan, berkaitan dengan penyusunan dan
penyampaian LHP; dan
d. Tahap Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan, berkaitan dengan
pelaksanaan tindak lanjut temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan.

Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 20