Page 33 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 33
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab III
BAB III
PENENTUAN TOPIK PEMERIKSAAN KINERJA
A. Pendahuluan
01 Penentuan topik pemeriksaan adalah proses pemilihan topik-topik potensial Definisi
dengan mempertimbangkan beberapa faktor pemilihan berdasarkan penentuan topik
pertimbangan profesional Pemeriksa, dengan harapan agar topik yang diperiksa
merupakan topik yang memberikan dampak signifikan bagi perbaikan kinerja
entitas sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
02 Tujuan penentuan topik pemeriksaan, antara lain agar: Tujuan
a. terdapat prioritas alokasi sumber daya pemeriksaan pada topik pemeriksaan penentuan topik
yang tepat;
b. visi dan misi yang terdapat dalam Renstra BPK tercapai;
c. pemeriksaan menjadi lebih terarah sehingga pelaksanaan pemeriksaan dapat
berjalan secara efisien dan efektif; dan
d. pemeriksaan kinerja yang dilakukan memberikan dampak yang signifikan
bagi entitas yang diperiksa dan masyarakat.
03 Proses penentuan topik pemeriksaan kinerja dapat dilihat pada Gambar 5. Proses
berikut. penentuan topik
Gambar 5. Proses Penentuan Topik Pemeriksaan Kinerja
pemeriksaan
B. Hubungan Penentuan Topik dengan Perencanaan Strategis BPK
04 Dalam menentukan topik pemeriksaan, Pemeriksa harus berpedoman pada Topik
perencanaan strategis BPK. Perencanaan strategis adalah proses sistematis, di pemeriksaan
mana BPK, melalui proses perencanaan tersebut, menyepakati dan membangun berpedoman
komitmen atas berbagai prioritas yang penting terhadap visi dan misi BPK, serta pada Renstra
bagaimana tindakan responsif BPK terhadap perubahan lingkungan, yang BPK
dituangkan dalam bentuk dokumen Renstra BPK.
BPK menyusun Renstra sebagai rencana 5 (lima) tahunan untuk mencapai visi
dan melaksanakan misi BPK dengan tujuan, sasaran strategis, dan arah kebijakan
yang tercantum di dalamnya, disertai dengan indikator-indikator pengukurannya.
Renstra BPK juga memuat perencanaan strategis pemeriksaan BPK.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 22