Page 37 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 37

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab III

                                   Contoh:  pada  tahun  2016  berbagai  media  banyak  menyoroti
                                   permasalahan  beredarnya  vaksin  palsu  di  beberapa  daerah.  Maka  isu
                                   mengenai vaksin palsu tersebut dapat diangkat menjadi topik potensial
                                   pemeriksaan kinerja.
                                d.  Mengulas hasil pemeriksaan sebelumnya, baik dari pemeriksaan kinerja,
                                   pemeriksaan  keuangan,  maupun  PDTT  untuk  mengidentifikasi
                                   permasalahan-permasalahan   yang   perlu   ditindaklanjuti   melalui
                                   pemeriksaan  kinerja.  Permasalahan  ini  dapat  dijadikan  bahan
                                   pertimbangan  dalam  penentuan  topik  potensial  pemeriksaan  kinerja.
                                   Selain  itu, suatu topik  pemeriksaan  yang  baru namun  belum  termasuk
                                   sebagai lingkup pemeriksaan sebelumnya, juga dapat menjadi prioritas
                                   topik  potensial  pemeriksaan  selama  masih  selaras  dengan  tema  dan
                                   fokus pemeriksaan yang tertuang dalam Renstra BPK.
                                e.  Mengidentifikasi risiko dan masalah yang berkaitan dengan operasi dan
                                   kinerja entitas guna memahami topik-topik potensial yang akan dipilih.

                        13   Kegiatan  pengidentifikasian  topik  potensial  akan  menghasilkan  output  berupa   Output
                             topik-topik potensial pemeriksaan teridentifikasi.                     pengidentifi-
                                                                                                    kasian topik
                                                                                                      potensial

                        E.  Penentuan Topik Pemeriksaan

                        14   Setelah  menginventarisasi  topik-topik  potensial,  Pemeriksa  selanjutnya   Definisi faktor
                             menentukan  topik  pemeriksaan  dengan  menggunakan  beberapa  faktor   pertimbangan
                             pertimbangan. Faktor pertimbangan topik potensial adalah hal-hal yang menjadi   topik potensial
                             dasar  Pemeriksa  membuat  keputusan  dalam  memilih  topik  pemeriksaan  dari
                             berbagai topik potensial pemeriksaan yang teridentifikasi.

                        15   Beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan dalam memilih topik pemeriksaan   Faktor-faktor
                             adalah sebagai berikut:                                               pertimbangan
                             1.  Materialitas Keuangan                                                  dalam
                                                                                                  pemilihan topik
                                Materialitas  keuangan  mempertimbangkan  aspek  keuangan,  baik  berupa
                                jumlah anggaran penerimaan dan/atau pengeluaran maupun nilai aset yang   pemeriksaan
                                dikelola  oleh  suatu  entititas  atau  program.  Pemeriksa  akan  memberikan
                                prioritas  yang  lebih  tinggi  ketika  suatu  entitas/program  memiliki  nilai
                                materialitas keuangan yang besar.
                             2.  Kepentingan Masyarakat/Publik
                                Entitas/program yang melibatkan hajat hidup orang banyak atau menyangkut
                                pelayanan  publik,  menjadi  topik  pemeriksaan,  dan  menjadi  perhatian
                                lembaga  perwakilan  maupun  publik,  dapat  diprioritaskan  menjadi  topik
                                pemeriksaan. Sehingga pemeriksaan yang dilakukan akan memberikan nilai
                                tambah atau manfaat bagi masyarakat/publik.
                                Contoh:
                                a.  Program  yang  melibatkan  kepentingan  masyarakat  adalah  Program
                                   Ketahanan Pangan dan Program Pelayanan Satu Atap.




                      Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                          26
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42