Page 40 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 40

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                     Bab IV

                                                             BAB IV
                                    PERENCANAAN PEMERIKSAAN KINERJA


                       A.  Pendahuluan

                      01   Berdasarkan topik pemeriksaan dan RKP yang telah ditetapkan, tahap selanjutnya
                           dalam pemeriksaan kinerja adalah perencanaan pemeriksaan. Pemeriksaan kinerja
                           memiliki  karakteristik  yang  beragam  sehingga  membutuhkan  perencanaan  yang
                           baik. Perencanaan yang baik akan menentukan kualitas hasil pemeriksaan.

                      02   Tujuan perencanaan pemeriksaan kinerja, antara lain agar:                     Tujuan
                           1.  Pemeriksaan  yang  dilaksanakan  dapat  berjalan  secara  ekonomis,  efisien,   perencanaan
                               efektif, tepat waktu, dan sesuai dengan prinsip manajemen proyek yang baik.    pemeriksaan
                                                                                                         kinerja
                           2.  Pemeriksa  dapat  menentukan  tujuan,  lingkup,  sumber  daya,  metodologi
                               pemeriksaan, dan alokasi sumber daya yang tepat.

                      03   Proses perencanaan pemeriksaan kinerja di BPK memiliki beberapa tahap, yaitu:    Tahapan
                           1.  pemahaman  awal  atas  hal  pokok  yang  diperiksa.  Hal  ini  dilakukan  dengan   perencanaan
                                                                                          2
                               terlebih  dahulu  membentuk  Tim  Perencanaan  Pemeriksaan  (TPP)   yang   pemeriksaan
                               bertujuan untuk menyusun Laporan Hasil Perencanaan Pemeriksaan (LHPP).    kinerja
                           2.  penyusunan  P2  Pendahuluan  berdasarkan  LHPP  yang  telah  disusun
                               sebelumnya.
                           3.  pelaksanaan  pemeriksaan  pendahuluan  yang  akan  menghasilkan  LHP
                               Pendahuluan.  Hasil  pemeriksaan  pendahuluan  ini  memiliki  2  (dua)
                               kemungkinan:
                               a.  apabila masalah yang diperiksa dinilai tidak layak diperiksa lebih dalam
                                  (tidak dilanjutkan ke tahap pemeriksaan terinci), maka tahap penyusunan
                                  LHP Pendahuluan merupakan langkah terakhir dalam proses perencanaan;
                                  dan/atau
                               b.  apabila masalah yang diperiksa dinilai layak diperiksa lebih dalam melalui
                                  pemeriksaan terinci, Pemeriksa selanjutnya menyusun P2 Terinci.
                           4.  penyusunan P2 Terinci.

                      04   Alur  tahap  perencanaan  pemeriksaan  kinerja  di  BPK  dapat  dilihat  pada   Bagan alur dalam
                           Gambar 8.                                                                 perencanaan
                                                                                                     pemeriksaan











                      2    Komposisi TPP terdiri dari PFP dengan mempertimbangkan pengalaman dan kompetensi yang relevan dengan
                         entitas yang akan diperiksa. Tim ini ditetapkan secara berjenjang oleh PSP dengan mendapat pertimbangan dari
                         PFP yang memiliki peran jabatan fungsional Pengendali Mutu untuk entitas yang menjadi wewenangnya.
                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                         29
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45