Page 45 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 45
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab IV
h. sasaran pemeriksaan pendahuluan;
i. metodologi pemeriksaan pendahuluan;
j. jangka waktu pemeriksaan pendahuluan;
k. susunan tim dan rincian biaya pemeriksaan pendahuluan;
l. langkah atau prosedur pemeriksaan pendahuluan;
m. kerangka LHP Pendahuluan; dan
n. waktu penyusunan.
Seluruh data dan informasi yang digunakan untuk menyusun P2 Pendahuluan
harus didokumentasikan dalam KKP. Format P2 Pendahuluan tercantum dalam
Lampiran IV.3 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
D. Pelaksanaan Pemeriksaan Pendahuluan
11 Berdasarkan P2 Pendahuluan yang disusun oleh TPP, Pemeriksa melakukan Tujuan
Pemeriksaan Pendahuluan. Pemeriksaan pendahuluan merupakan langkah dalam Pemeriksaan
perencanaan pemeriksaan yang memungkinkan Pemeriksa untuk: Pendahuluan
1. memperoleh pemahaman atas hal pokok yang akan diperiksa dan melakukan
validasi atas informasi pada pemahaman awal dalam LHPP, serta
mengidentifikasi kerentanan entitas/program/kegiatan sebagai akibat
lemahnya sistem pengendalian internal.
2. mengidentifikasi masalah yang akan dilakukan pemeriksaan secara
mendalam (area potensial), dan mengidentifikasi risiko bawaan yang
terkandung dalam setiap area potensial pemeriksaan.
3. menentukan area kunci yang akan menjadi fokus dalam pemeriksaan terinci
pemeriksaan kinerja.
4. merancang tujuan, lingkup, dan pertanyaan pemeriksaan.
5. mengidentifikasi kriteria yang dapat digunakan dalam pemeriksaan terinci.
6. mengidentifikasi sumber-sumber data/informasi yang diperlukan dalam
pemeriksaan terinci.
Berdasarkan informasi di atas, Pemeriksa selanjutnya akan memutuskan apakah
suatu masalah layak untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dalam
pemeriksaan terinci.
Pemeriksa melakukan pemeriksaan pendahuluan dengan langkah sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 9.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 34