Page 44 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 44

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                   Bab IV

                           TPP dapat menambahkan informasi atau aspek lain yang dianggap penting untuk
                           dimasukkan sebagai komponen LHPP. TPP juga dapat memasukkan rancangan
                           model pemeriksaan dalam LHPP bila memiliki informasi yang memadai. Model
                           pemeriksaan tersebut dapat berisi informasi antara lain:
                           a. area-area  potensial  pemeriksaan  yang  dapat  diidentifikasi  dari  hasil
                              pemahaman awal hal pokok/objek pemeriksaan;
                           b.  rancangan tujuan dan pertanyaan pemeriksaan tentatif;
                           c.  hipotesis pemeriksaan kinerja yang berisi uraian hipotesis TPP berdasarkan
                              hasil  analisis  permasalahan  yang  diperoleh  selama  melakukan  pemahaman
                              awal hal pokok yang diperiksa/objek pemeriksaan;
                           d.  kriteria tentatif yang dapat digunakan; dan
                           e. risiko  pemeriksaan  yang  berisi  uraian  terkait  risiko  yang  dihadapi  oleh
                              Pemeriksa dan mitigasi yang diperlukan untuk mengatasi risiko tersebut.
                           LHPP tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar bagi TPP dalam menyusun
                           P2 Pendahuluan. Format LHPP sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV.1
                           dan contoh pengisian LHPP sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV.2 yang
                           merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.


                  C.    Penyusunan P2 Pendahuluan


                      09   Setelah menyusun LHPP, selanjutnya TPP membuat P2 Pendahuluan berdasarkan      Tujuan
                           informasi  yang  dituangkan  dalam  LHPP.  Penyusunan  P2  Pendahuluan ini   penyusunan P2
                           bertujuan untuk:
                                                                                                      Pendahuluan
                           a. mengidentifikasikan dan mendokumentasikan prosedur-prosedur pemeriksaan
                               untuk memperoleh informasi yang diperlukan pada pemeriksaan pendahuluan;
                               dan

                           b. memudahka  supervisi da  review unt  pemerolehan keyakinan mutu



                               pemeriksaan pendahuluan.
                      10   P2 Pendahuluan berisi informasi antara lain:
                                                                                                           Isi P2
                           a. dasar hukum pemeriksaan;
                                                                                                      Pendahuluan
                           b. standar pemeriksaan;
                           c. organisasi/program/kegiatan yang diperiksa;
                           d. tahun anggaran yang diperiksa;
                           e. gambaran umum:

                               1) struktur organisasi;
                               2) anggaran dan realisasi; dan
                               3) identitas entitas yang diperiksa,
                           f. alasan pemeriksaan;
                           g. tujuan pemeriksaan pendahuluan;









                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                         33
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49