Page 26 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 26

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab II

                             b. menilai risiko pemeriksaan tersebut;
                             c. mengembangkan dan menerapkan strategi untuk mencegah dan memitigasi
                                risiko pemeriksaan;
                             d. memantau  risiko  pemeriksaan  dan  melakukan  penyesuaian  atas  prosedur
                                pemeriksaan apabila terdapat risiko yang baru; dan
                             e. mendokumentasikan pengelolaan risiko pemeriksaan.
                             Format   KKP    Pengelolaan   Risiko   Pemeriksaan   tercantum   dalam
                             Lampiran  II.1  dan  Contoh  Pengisian  KKP  Pengelolaan  Risiko  Pemeriksaan
                             tercantum dalam Lampiran II.2 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
                             Keputusan ini.

                       43    Dengan  mengelola  risiko  pemeriksaan,  Pemeriksa  dapat  mengantisipasi  dan   Manfaat
                             merespons dengan cepat jika terjadi permasalahan. Oleh karena itu, pada setiap   mengelola
                             tahap pemeriksaan, Pemeriksa diharapkan dapat mengidentifikasi:            risiko
                             1. Hambatan apa yang mungkin dapat terjadi?                            pemeriksaan

                             2. Bagaimana hambatan tersebut dapat terjadi?
                             3. Apakah dampak dari hambatan tersebut?
                             4. Apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkan hambatan tersebut?

                       44    Pengelolaan  risiko  pemeriksaan  perlu  mempertimbangkan  aspek  internal  dan   Pertimbangan
                             eksternal.  Aspek  internal  dapat  berupa  pertimbangan  apakah  Tim      dalam
                             Pemeriksa  memiliki  kompetensi  dalam  melaksanakan  pemeriksaan      pengelolaan
                             apakah  tersedia sumber  daya  yang  memadai  dalam  pemeriksaan.  Sedangkan   risiko
                             aspek  eksternal dapat berupa pertimbangan apakah bukti yang cukup dan tepat   pemeriksaan
                             dapat  diperoleh,  atau  apakah  area  yang  diperiksa  memiliki  sensitivitas  politik
                             yang tinggi.
                       45    Risiko pemeriksaan dalam pemeriksaan kinerja, antara lain:             Contoh risiko
                             a. pemeriksaan tidak memberikan nilai tambah bagi pengguna laporan;    pemeriksaan
                                                                                                        dalam
                             b. kesulitan dalam menentukan kriteria yang tepat;
                                                                                                    pemeriksaan
                             c. kesulitan mengumpulkan bukti yang cukup dan tepat;                      kinerja
                             d. perolehan informasi yang tidak berimbang;
                             e. ketidakmampuan menganalisis faktor eksternal yang berpengaruh signifikan
                                pada hal yang diperiksa;
                             f.  kesimpulan yang tidak benar atau tidak lengkap; dan/atau
                             g. risiko kecurangan, ketidakpatutan, dan praktik-praktik yang tidak lazim dan
                                tidak terdeteksi dalam pemeriksaan.

                       46    Beberapa  hal  berikut  merupakan  praktik  yang  dapat  dijadikan  contoh  dalam   Contoh mitigasi
                             memitigasi risiko pemeriksaan kinerja:                                     risiko
                             1. Mitigasi risiko atas pemeriksaan yang tidak memberikan nilai tambah bagi  pemeriksaan
                                pengguna laporan, antara lain:
                                a. Pemeriksa harus memastikan bahwa proses pemilihan topik pemeriksaan
                                   dilakukan dengan cermat, yaitu topik pemeriksaan yang signifikan dan
                                   memberikan manfaat bagi publik sehingga pemeriksaan yang dilakukan
                                   dapat memberikan nilai tambah.


                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                         15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31