Page 177 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 177

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                  Lampiran V.2


                          c)  Hasil analisis regresi yang dilakukan adalah sebagai berikut.
                                                       Tabel Hasil Uji Regresi

                       Regression Statistics
                    Multiple R   0.739370644
                    R Square    0.546668949
                    Adjusted R
                    Square      0.539800297
                    Standard Error  97084.21736
                    Observations        68

                    ANOVA
                                    df        SS       MS       F     Significance F
                    Regression           1   7.5E+11   7.5E+11  79.58897     6E-13
                    Residual            66   6.22E+11  9.43E+09
                    Total               67   1.37E+12

                                            Standard                                Upper   Lower    Upper
                                Coefficients   Error   t Stat   P-value   Lower 95%   95%   95.0%    95.0%
                    Intercept   1218980.443   108414.9  11.24366  5.54E-17   1002523  1435438  1002523  1435438
                    Air PAM     -0.844191159   0.094627  -8.92126   6E-13   -1.03312  -0.65526  -1.03312  -0.65526

                           Berdasarkan hasil uji regresi, Pemeriksa dapat menyimpulkan analisisnya sebagai berikut:

                           a)  Pengaruh besaran volume konsumsi air PAM akan menurunkan volume pemanfaatan air
                             bawah tanah, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien negatif (coef= -0,844) yang artinya
                             bahwa  setiap  kenaikan  penggunaan  air  PAM  sebesar  1  meter  kubik  akan  menurunkan
                             penggunaan air bawah tanah oleh masyarakat sebesar 0,84 meter kubik; dan
                           b)  Tingkat Konsumsi air PAM berpengaruh signifikan terhadap komsumsi air bawah tanah,
                             hal  tersebut  ditunjukkan  dengan  nilai  significance  P  value)  sebesar  6  E-13  atau
                             0,00000000006 yang lebih kecil dibandingkan alpha =0,05.


                 WAKIL KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN  KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                 REPUBLIK INDONESIA,                                 REPUBLIK INDONESIA,

                                         ttd.                                            ttd.

                              AGUS JOKO PRAMONO                            AGUNG FIRMAN SAMPURNA


                 Salinan sesuai dengan aslinya
                    BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
                    Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum
                                Pemeriksaan Keuangan Negara,



                                Blucer Welington Rajagukguk



                  Direktorat Litbang                  Badan Pemeriksa Keuangan                            155
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182