Page 62 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 62
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab IV
43 Kriteria pemeriksaan yang digunakan harus memenuhi karakteristik sebagai Karakteristik
berikut: kriteria
1. Relevan pemeriksaan
Kriteria dikatakan relevan jika kriteria tersebut memiliki hubungan yang
logis dengan tujuan dan pertanyaan pemeriksaan.
2. Dapat dipahami
Kriteria dapat dipahami apabila ditetapkan secara jelas dan bebas dari
perbedaan interpretasi.
3. Lengkap
Kriteria yang lengkap mengacu kepada penggunaan seluruh kriteria yang
relevan dan signifikan untuk menjawab tujuan pemeriksaan.
4. Andal
Kriteria yang andal menghasilkan kesimpulan yang konsisten. Dengan
kata lain, apabila kriteria tersebut digunakan oleh Pemeriksa lain untuk
situasi atau masalah yang sama, maka kriteria tersebut harus bisa
memberikan kesimpulan yang konsisten.
5. Objektif
Kriteria bebas dari bias, baik dari sisi Pemeriksa maupun entitas yang
diperiksa.
6. Dapat diuji
Kriteria dikatakan dapat diuji jika Pemeriksa mampu merancang prosedur
pemeriksaan untuk memperoleh bukti yang diperlukan untuk menjawab
tujuan pemeriksaan dan merumuskan kesimpulan.
44 Dalam menentukan kriteria pemeriksaan, Pemeriksa dapat menggunakan Sumber kriteria
berbagai sumber, diantaranya: pemeriksaan
a. ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur entitas yang
diperiksa;
b. tujuan atau pernyataan yang dibuat oleh lembaga perwakilan;
c. keputusan yang dibuat oleh legislatif atau pemerintah;
d. indikator kinerja utama yang disusun oleh entitas yang diperiksa atau
pemerintah;
e. prosedur baku yang ditetapkan atas fungsi atau kegiatan yang diperiksa;
f. standar yang diperoleh dari penelitian, literatur, atau organisasi
profesional dan/atau organisasi internasional;
g. benchmarking atas best practice atau praktik yang baik di lingkungan
internasional, entitas sejenis, atau praktik yang baik yang diterapkan pada
tahun sebelumnya di lingkungan entitas yang diperiksa;
h. dokumen perencanaan, kontrak, dan anggaran yang diperoleh dari entitas
yang diperiksa;
i. kriteria yang digunakan pada pemeriksaan sejenis;
j. standar yang ditetapkan sendiri oleh Pemeriksa yang telah dikonsultasikan
dengan para ahli;
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 51