Page 57 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 57
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab IV
Contoh pertanyaan normatif atau perbandingan adalah sebagai berikut.
a. Apakah grand design/blueprint kegiatan rehabilitasi telah disusun
secara lengkap?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Pemeriksa akan membandingkan
apakah unsur-unsur kegiatan dalam grand design/blueprint telah
mencakup seluruh kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian
keberhasilan kegiatan rehabilitasi.
b. Apakah kegiatan rehabilitasi pada Instansi Badan Narkotika
Nasional (BNN) telah didukung dengan SDM yang kompeten?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Pemeriksa akan membandingkan
apakah kompetensi SDM yang dimiliki oleh BNN telah kompeten
untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi.
c. Apakah penguatan lembaga rehabilitasi telah dilakukan sesuai
target?
Untuk menjawab pertanyaan ini, pemeriksaan akan
membandingkan apakah penguatan lembaga rehabilitasi yang
dilakukan BNN telah berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan
atau tidak.
2. Pertanyaan Evaluatif/Analisis
Jenis pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang bersifat lebih mendalam
untuk menggali dampak, atau akibat dan sebab. Jawaban pertanyaan ini
akan membutuhkan analisis yang tidak hanya sekedar melakukan
perbandingan sebagaimana pertanyaan normatif atau perbandingan.
Contoh pertanyaan analisis adalah sebagai berikut:
a. Sejauh mana hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi telah ditindaklanjuti?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Pemeriksa akan menganalisis
upaya yang dilakukan oleh BNN untuk menindaklanjuti hasil
monitoring dan evaluasi.
b. Sejauh mana hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi menjadi dasar dalam menyusun perencanaan
berikutnya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Pemeriksa akan menganalisis
bagaimana hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi digunakan untuk penyusunan rencana kegiatan
rehabilitasi berikutnya.
Selain 2 (dua) pertanyaan pemeriksaan tersebut, Pemeriksa juga dapat
menggunakan pertanyaan deskriptif. Jenis pertanyaan deskriptif lazim
digunakan ketika Pemeriksa ingin menyajikan informasi terkait gambaran
umum atas hal pokok yang diperiksa atau untuk mendukung penyajian temuan
pemeriksaan. Contoh pertanyaan deskriptif adalah sebagai berikut:
1. Apa saja cakupan kegiatan rehabilitasi yang dilakukan oleh BNN?
2. Berapa banyak anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan rehabilitasi?
3. Siapa saja pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
kegiatan rehabilitasi?
4. Siapakah pihak yang menjadi user dalam kegiatan rehabilitasi?
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 46