Page 65 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 65
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab IV
c. Adanya ketidaksepahaman antara Pemeriksa dengan manajemen
entitas yang diperiksa. Dalam kondisi ini Pemeriksa perlu mendengar
seluruh argumen yang disampaikan oleh entitas. Meskipun demikian,
Pemeriksa juga perlu mencermati kemungkinan adanya kondisi bahwa
entitas menyembunyikan kelemahan kinerja dibalik argumen
ketidaksetujuannya terhadap kriteria yang akan digunakan dalam
pemeriksaan. Untuk itu Pemeriksa harus cermat dalam
mempertimbangkan argumen tersebut dengan fakta-fakta yang
diperoleh selama pemeriksaan, dan dari pendapat ahli atau sumber
lainnya, serta menggunakan pertimbangan profesional untuk
memutuskan kriteria yang tepat untuk digunakan.
Hal terpenting dalam menentukan kriteria adalah komunikasi yang efektif
dan intensif dengan entitas untuk meyakinkan bahwa kriteria yang akan
digunakan dalam pemeriksaan dapat mendorong peningkatan kinerja
entitas.
Seluruh upaya yang dilakukan untuk memperoleh kesepahaman dengan
entitas yang diperiksa harus didokumentasikan oleh Pemeriksa dalam
KKP. Format KKP Komunikasi Kriteria Pemeriksaan dengan manajemen
entitas tercantum dalam Lampiran IV.10 yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
47 Contoh Pengisian Format KKP Desain Kriteria Pemeriksaan
secara lengkap dalam bentuk ilustrasi desain d kriteria yang
ditetapkan pada Pemeriksaan Kinerja atas Tata Kelola Kegiatan
Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Berapi tercantum dalam Lampiran IV.11
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
48 Seluruh pekerjaan Pemeriksa dalam tahap penentuan kriteria harus Dokumentasi
didokumentasikan dalam KKP. penentuan kriteria
7. Pengidentifikasian Bukti dan Prosedur Pemeriksaan
49 Setelah menyusun pertanyaan pemeriksaan dan kriteria pemeriksaan,
Pemeriksa selanjutnya mengidentifikasi bukti dan prosedur pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengumpulkan bukti pemeriksaan tersebut.
50 Tujuan pemeriksaan, lingkup pemeriksaan, pertanyaan pemeriksaan, dan Faktor yang
kriteria pemeriksaan merupakan faktor yang penting untuk mengarahkan memengaruhi
Pemeriksa dalam mengidentifikasi bukti serta prosedur pemeriksaan yang identifikasi bukti
paling sesuai untuk memperoleh bukti tersebut. dan prosedur
pemeriksaan
51 Pengidentifikasian bukti adalah proses menentukan bukti yang diperlukan Pengidentifikasian
untuk menjawab pertanyaan pemeriksaan. Pemeriksa harus mengidentifikasi bukti
bukti yang cukup dan tepat.
52 Prosedur pemeriksaan merupakan langkah-langkah yang dilakukan Pemeriksa Prosedur
dalam upaya pengumpulan bukti secara sistematis. pemeriksaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 54