Page 63 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi

Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab IV

k. pendapat para ahli yang independen;
l. harapan masyarakat; dan/atau

m. hal yang dapat terjadi/tercapai (apabila diberikan kondisi yang lebih baik).
45 Kriteria pemeriksaan terkadang tidak mudah ditentukan. Terutama ketika Pengembangan
tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga perwakilan tidak secara kriteria oleh
jelas diformulasikan, atau saling bertentangan atau bahkan tidak tersedia. Pemeriksa
Apabila menemukan kondisi tersebut, Pemeriksa dapat menetapkan kriteria
yang mencerminkan hasil yang diharapkan atau ideal terhadap kinerja entitas
yang dapat diukur. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
menetapkan kriteria tersebut adalah berdiskusi dengan para ahli, yaitu dengan
menjawab pertanyaan “Apa hasil terbaik yang seharusnya diperoleh
berdasarkan kondisi yang ada tersebut dan praktik terbaik yang setara
banding?”. Namun, jika Pemeriksa menggunakan kriteria atau standar yang
ditetapkan entitas yang diperiksa, Pemeriksa harus menggunakan prinsip
kehati-hatian. Hal ini dilakukan karena kriteria atau standar tersebut,
terkadang tidak mencerminkan kinerja yang baik. Selain itu, terdapat pula
kemungkinan bahwa entitas menetapkan standar yang rendah tanpa
pertimbangan logis dengan tujuan untuk memudahkan entitas mencapai
standar/kriteria tersebut.

46 Langkah-langkah dalam menentukan kriteria pemeriksaan: Langkah-langkah
1. Identifikasi sumber kriteria pemeriksaan, kemudian tentukan kriteria penentuan kriteria
pemeriksaan untuk setiap pertanyaan pemeriksaan pada level terendah. pemeriksaan
Ilustrasi penentuan kriteria untuk pertanyaan pemeriksaan pada level
terendah atas pemeriksaan tata kelola kegiatan kesiapsiagaan erupsi
gunung berapi adalah sebagai berikut: (dalam hal ini, Pemeriksa
mengidentifikasi sumber kriteria yang relevan, yaitu best
practice/guidance: Inter-Agency Standing Committee (IASC) Operational
Guidelines on The Protection of Persons in Situation of Natural
Disasters).
Pertanyaan Pemeriksaan Kriteria Pemeriksaan
(Level 3)
Apakah kondisi lokasi a. Titik lokasi evakuasi terletak di
evakuasi siap digunakan? luar kawasan rawan bencana.
b. Lokasi evakuasi memiliki
kapasitas yang sebanding dengan
jumlah masyarakat yang
direncanakan akan diungsikan
pada lokasi evakuasi.
c. Lokasi evakuasi dapat melindungi
pengungsi dari paparan matahari,
hujan, dan angin.
d. Lokasi evakuasi sudah dilengkapi
penerangan.
e. Lokasi evakuasi sudah dilengkapi
dengan sanitasi yang dapat
berfungsi.

Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 52