Page 54 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 54

https://kumpulanmakalahlo.blogspot.com/2019/09/makalah-kalimat-efektif.html




                        Rangkuman
                        1.  Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988: 254) didefinisikan

                            kalimat  adalah  bagian  terkecil  ujaran  atau  teks  (wacana)  yang
                            mengungkapkan  pikiran  utuh  secara  ketatabahasaan.  Menurut  Asdam

                            (2016:82) terdapat beberapa unsur-unsur dalam sebuah kalimat adalah

                            subjek, predikat, objek dan keterangan.
                        2.  Menurut  Mustakim  (1994:  76)  mengungkapkan  bahwa  dalam  bahasa

                            Indonesia paling tidak mengenal empat pola dasar kalimat, yaitu:
                            a.  Pola dasar S + P (subjek + predikat)

                            b.  Pola dasar S + P + Pel (subjek + predikat + pelengkap)
                            c.  Pola dasar S + P + O (subjek + predikat + objek)

                            d.  Pola dasar S + P + O + Pel (subjek + predikat + objek + pelengkap)

                        3.  Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan makna kata atau kalimat
                            adalah  memahami  isi  dan  konteks.  Sebuah  kata  boleh  jadi  memiliki

                            banyak  arti.  Namun,  setiap  arti  kata  memiliki  makna  tersendiri  jika
                            dikaitkan dengan konteks tertentu.

                        4.  Pada  hakikatnya  kalimat  efektif  adalah  suatu  kalimat  yang  disingkat,

                            maknanya  jelas  dan  mudah  dipahami  oleh  pembaca  atau  pendengar.
                            Kalimat efektif terkait dengan kalimat yang baik dan benar.

                        5.  Kepaduan  kalimat  maksudnya  adalah  kepaduan  pernyataan  dalam
                            kalimat  itu,  sehingga  kalimat  yang  disampaikannya  tidak  terpecah-

                            pecah.  Kata-kata  yang  dipakai  untuk  membentuk  kalimat  harus

                            ditempatkan pada posisi yang tepat dalam struktur kalimat agar jelas
                            fungsinya masing-masing. Ada kata yang berfungsi sebagai subjek, ada

                            yang berfungsi sebagai predikat, ada juga yang berfungsi sebagai objek
                            dan keterangan.

                        6.  Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah difahami
                            dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-

                            unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/ masuk akal.

                        7.  Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memusatkan perhatian
                            pembaca atau pendengar pada kalimat, yaitu :
               Video Pembelajaran
                                8.  Penempatan bagian yang ditonjolkan pada posisi awal kalimat.
                                9.  Pengulangan kata                                                   49

                                10. Penggunaan partikel
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59