Page 52 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 52
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kalimat yang logis, yaitu (1)
pemahaman makna secara cermat dan (2) penempatan kata secara tepat dalam struktur
kalimat. Kedua hal tersebut saling menunjang untuk menghasilkan kalimat yang logis
sebagai salah satu tanda kalimat efektif. Kalimat efektif kelogisan adalah kalimat yang
berisi gagasan pengarang untuk disampaikan kepada pembaca atau pendengar dengan
menggunakan ejaan yang berlaku. Kalimat efektif dalam kelogisan harus mudah di fahami
atau di mengerti. Maka dari itu diperlukan unsur-unsur kalimat yang bersifat masuk akal
atau logis.
Adapun contoh kalimat kelogisan yaitu :
1. Kepada ketua RT, waktu dan tempat kami persilahkan. (tidak efektif).
Kepada ketua RT, kami persilahkan untuk menyampaikan pidato. (kalimat efektif).
2. Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif).
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif).
Pemusatan perhatian
Kalimat sebagai rangkaian kata dalam berstruktur menciptakan kebulatan makna.
Setiap kata sebagai unsur pembentuk tampil dalam struktur sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Tidak semua bagian kalimat ditonjolkan secara tertentu yang ingin di
tonjolkan oleh penulis untuk merangsang pembaca untuk memusatkan perhatianya pada
bagian tersebut tanpa melupakan bagian lain sebagai pendukungnya. Penonjoan atau
pemusatan perhatian pada bagian-bagian tertentu dalam satu kalimat dapat dilakukan
dengan berbagai cara tanpa mengubah makna kalimat secara keseluruhan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memusatkan perhatian pembaca atau
pendengar pada kalimat, yaitu :
1. Penempatan bagian yang ditonjolkan pada posisi awal kalimat.
Bagian kalimat yang ditonjolkan dalam bahasa tulis biasanya didapatkan pada
posisi awal kalimat.
Pemusatan perhatian pembaca langsung tertuju pada awal pembaca, cara ini cukup
efektif mengundang perhatian pembaca dan dilakukan secara bergilir dalam
seperangkat kalimat. Hasilnya akan menunjukkan variasi kalimat yang menarik jika
cara penempatannya tepat.
Contoh kalimat :
Nomor Contoh kalimat Pemusatan perhatian
47