Page 26 - Dokumen Kurikulum
P. 26
1. Student-Centered (Berpusat pada Siswa): Siswa adalah aktor utama dalam
pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator.
2. Authentic Learning (Pembelajaran Autentik): Pembelajaran dikaitkan dengan
konteks kehidupan nyata, permasalahan aktual di masyarakat, dan dikaitkan
dengan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits.
3. Inquiry-Based (Berbasis Penyelidikan): Siswa didorong untuk
mempertanyakan, meneliti, dan menemukan jawaban sendiri.
4. Collaborative (Kolaboratif): Siswa belajar bekerja sama dalam tim yang
beragam untuk menyelesaikan proyek atau masalah.
5. Reflective (Reflektif): Siswa dan guru secara berkala merefleksikan proses dan
hasil belajar untuk perbaikan berkelanjutan.
STRATEGI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENDALAM
Berikut adalah strategi konkret yang akan diimplementasikan:
1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL):
o Deskripsi: Siswa terlibat dalam proyek lintas mata pelajaran yang
berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
o Contoh: Proyek "Madrasah Hijauku": Siswa meneliti masalah sampah di
lingkungan madrasah (IPA), membuat kampanye digital
(Informatika/Bahasa), menghitung biaya dan dampak ekonomi
(Matematika), serta mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an tentang menjaga
kebersihan (Akidah Akhlak/Fikih).
o Peran Guru: Merancang proyek yang challenging, memandu proses,
dan memberikan umpan balik.
2. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning/PBL):
o Deskripsi: Siswa diberikan masalah dunia nyata yang kompleks dan
terbuka untuk dicarikan solusinya.
o Contoh: Masalah "Banyaknya remaja yang kecanduan media sosial".
Siswa dianalisis dampak psikologis dan sosialnya, mencari solusi
berdasarkan tuntunan Islam dalam bergaul (AQIDAH AKHLAK), dan
merancang program "Detox Digital" untuk teman sebayanya.
KOM MTs Muhammadiyah Metro Tahun Ajaran 2025/2026 16

