Page 31 - Dokumen Kurikulum

sebuah visi pendidikan yang transformatif: Kurikulum Berbasis Cinta. Inisiatif ini bukan

sekadar menambah mata pelajaran baru, melainkan sebuah gerakan memanusiakan
pendidikan dengan menjadikan cinta sebagai nilai sentral dan roh dalam setiap proses

pembelajaran.

Kurikulum ini berdiri di atas enam pilar cinta yang saling berkaitan, membentuk sebuah

kerangka holistik untuk membentuk insan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi

juga berhati mulia dan penuh kasih. Keenam pilar tersebut adalah:

1. Cinta kepada Allah SWT (Hubullah): Fondasi Segala Cinta

Makna: Ini adalah pilar utama dan fondasi dari semua cinta. Cinta kepada Allah (Mahabbah
fillah) bukanlah perasaan abstrak, melainkan sebuah kecintaan mendalam yang dibangun

atas dasar pemahaman akan keesaan, kasih sayang, dan kebesaran-Nya sebagai Pencipta.

Praktik di Madrasah:

• Pembelajaran yang mengajak siswa merenungi keagungan ciptaan Allah dalam
pelajaran Sains (IPA).

• Menghidupkan ibadah tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai wujud cinta

dan syukur, seperti melalui shalat berjamaah yang khusyuk dan tadarus Al-Qur'an

yang penuh makna.
• Mengintegrasikan nilai-nilai ketauhidan dalam setiap mata pelajaran, menunjukkan

bahwa semua ilmu bersumber dari Allah SWT.

2. Cinta kepada Rasulullah SAW (Hubbulrasul): Teladan Kasih Sayang Semesta
Makna: Kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW diwujudkan dengan menjadikan

Beliau sebagai uswah hasanah (teladan terbaik) dalam segala aspek kehidupan. Cinta ini

memotivasi siswa untuk meneladani akhlak mulia Beliau yang penuh kasih sayang,

kejujuran, dan kedamaian.
Praktik di Madrasah:

• Memperdalam sirah nabawiyah (sejarah Nabi) tidak hanya sebagai narasi, tetapi

sebagai sumber inspirasi untuk memecahkan masalah sehari-hari.

• Mengadakan peringatan Maulid Nabi dengan kegiatan yang bermakna, seperti
lomba meneladani akhlak Nabi dalam aksi sosial.

KOM MTs Muhammadiyah Metro Tahun Ajaran 2025/2026 21