Page 33 - Dokumen Kurikulum
P. 33
Praktik di Madrasah:
• Program Adiwiyata madrasah: penghijauan, pengelolaan sampah, dan konservasi
air.
• Pembelajaran di luar kelas (outdoor learning) untuk mengajak siswa mengamati dan
langsung berinteraksi dengan alam.
• Mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadis yang berbicara tentang tanggung jawab
manusia terhadap lingkungan.
6. Cinta kepada Bangsa dan Negara (Hubbul Wathan Wal Bilad): Mengukir Bakti untuk
Negeri
Makna: Kecintaan pada tanah air adalah bagian dari iman (hubbul wathan minal iman).
Pilar ini menumbuhkan rasa kebanggaan, nasionalisme, dan kesediaan untuk berkontribusi
positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Praktik di Madrasah:
• Penanaman nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-
hari.
• Memperingati hari besar nasional dengan kegiatan yang menumbuhkan semangat
patriotisme.
• Projek kewirausahaan yang mengangkat produk lokal atau kegiatan yang
memecahkan masalah di lingkungan sekitar.
Kesimpulan: Sebuah Transformasi Menuju Pendidikan yang Memanusiakan
Kurikulum Berbasis Cinta dengan enam pilarnya bukanlah sebuah beban tambahan,
melainkan sebuah lensa baru untuk memandang dan mempraktikkan pendidikan. Ia
mengajak seluruh civitas akademika—guru, siswa, dan orang tua—untuk bersama-sama
merajut iklim pembelajaran yang hangat, penuh kasih sayang, dan bermakna.
Dengan internalisasi keenam cinta ini, madrasah dan sekolah diharapkan tidak hanya
menjadi tempat menimba ilmu, tetapi menjadi taman yang
menumbuhkan generasi rahmatan lil 'alamin: generasi yang membawa kasih sayang bagi
seluruh alam, mencerminkan cinta Ilahi dalam setiap langkah kehidupannya. Inilah esensi
sejati dari pendidikan yang memanusiakan.
KOM MTs Muhammadiyah Metro Tahun Ajaran 2025/2026 23

