Page 28 - Dokumen Kurikulum
P. 28
Ciri-Ciri Utama:
• Rasa Ingin Tahu Terpacu: Siswa merasa penasaran dan bersemangat untuk
menjelajahi hal baru.
• Aktivitas yang Menantang dan Seru: Belajar melalui permainan, simulasi,
eksperimen, dan kegiatan interaktif.
• Lingkungan Bebas Rasa Takut: Siswa tidak takut salah, berani mencoba,
dan menganggap kegagalan sebagai bagian dari belajar.
• Suasana Positif: Kelas dipenuhi dengan tawa, kejutan, dan energi positif.
Contoh Penerapan:
• Role-Play: Siswa berakting menjadi tokoh sejarah atau karakter dalam
cerita.
• Edugames: Kuis kompetitif seperti Kahoot! atau permainan edukatif digital.
• Pembelajaran di Luar Kelas: Belajar sains di taman, atau belajar sejarah
dengan "jalan-jalan" virtual.
• Celebration of Learning: Pameran proyek siswa yang dirayakan seperti
festival.
Mengapa Penting?
Kegembiraan melepaskan dopamin di otak yang tidak hanya membuat siswa
merasa senang, tetapi juga meningkatkan memori dan motivasi. Siswa yang
senang akan belajar lebih dalam dan lebih lama.
MEANINGFUL LEARNING (Pembelajaran yang Bermakna)
Meaningful Learning terjadi ketika informasi baru dihubungkan secara sengaja
dan jelas dengan pengetahuan yang sudah ada dalam benak siswa. Pembelajaran
tidak terisolasi, tetapi menjadi bagian dari jejaring pemahaman yang lebih besar.
Ciri-Ciri Utama (Berdasarkan Teori Ausubel):
• Non-arbitrer: Informasi baru tidak dihafal secara acak, tetapi memiliki
hubungan logis dengan pengetahuan lama.
• Non-verbatim: Siswa memahami inti konsep, bukan sekadar mengingat
kata-kata persis seperti di buku.
• Relevan dengan Kehidupan: Siswa melihat "untuk apa" mereka belajar ini
dan bagaimana kaitannya dengan dunia nyata.
KOM MTs Muhammadiyah Metro Tahun Ajaran 2025/2026 18

