Page 29 - Dokumen Kurikulum
P. 29
Contoh Penerapan:
• Pembelajaran Kontekstual: Membahas konsep tekanan udara dengan
menganalisis bagaimana pesawat bisa terbang.
• Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL): Siswa belajar matematika, seni, dan
menulis dengan merancang dan memasarkan sebuah produk.
• Koneksi Nilai Kehidupan: Membahas pelajaran Sejarah dengan
menghubungkannya dengan konflik modern, atau belajar Fisika dengan
mengkaji keteraturan alam sebagai tanda kebesaran Tuhan.
Mengapa Penting?
Informasi yang bermakna lebih mudah diingat, dipahami, dan ditransfer untuk
memecahkan masalah baru. Ini mencegah "belajar kucing" (hanya untuk ujian lalu
dilupakan).
MINDFUL LEARNING (Pembelajaran yang Penuh Kesadaran)
Mindful Learning adalah keadaan di mana siswa sepenuhnya hadir dan sadar pada
momen pembelajaran saat ini. Mereka fokus, memperhatikan penuh, dan
menerima pengalaman tanpa penghakiman. Ini adalah kualitas perhatian dan
kesadaran dalam belajar.
Ciri-Ciri Utama:
• Fokus pada Saat Ini (Present-Centered): Pikiran tidak mengembara ke hal
lain (seperti nilai ujian atau masalah di rumah).
• Penerimaan Terbuka (Open Awareness): Mengamati pikiran, perasaan,
dan sensasi selama belajar tanpa menyalahkannya.
• Tidak Menghakimi (Non-Judgmental): Menganggap kesulitan belajar
sebagai tantangan, bukan sebagai kegagalan pribadi.
Contoh Penerapan:
• Mindful Minutes: Memulai pelajaran dengan 1-2 menit hening untuk
memusatkan perhatian pada napas.
• Fokus pada Satu Tugas (Single-Tasking): Mendorong siswa untuk fokus
pada satu proyek pada satu waktu, bukan multitasking.
• Refleksi Diri: Siswa diajak merefleksikan, "Apa yang sedang saya rasakan
saat mengerjakan soal ini? Apakah pikiran saya sudah fokus?"
KOM MTs Muhammadiyah Metro Tahun Ajaran 2025/2026 19

