Page 12 - MODUL Membangun Integritas Sikap AnKor
P. 12
MEMBANGUN INTEGRITAS SIKAP ANTI KORUPSI
Apa itu Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) ?
Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) merupakan indikator yang mengukur tingkat permisivitas
masyarakat terhadap perilaku koruptif. Indikator ini mencakup pendapat terkait kebiasaan atau
perilaku tertentu di masyarakat, serta pengalaman ketika berhubungan dengan layanan publik.
Perilaku-perilaku yang diamati dalam IPAK berkaitan dengan hal penyuapan (bribery)
(graft/gratuity), pemerasan (extortion), nepotisme (nepotism), dan sembilan nilai antikorupsi
(jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, adil). Nilai IPAK
berkisar pada skala 0 sampai 5. Semakin mendekati 5 (lima), artinya masyarakat semakin
antikorupsi. Sebaliknya, semakin mendekati 0 (nol) artinya masyarakat semakin permisif terhadap
perilaku koruptif. IPAK dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.
IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu Dimensi Persepsi dan Dimensi Pengalaman.
Dimensi persepsi bertujuan untuk melihat penilaian atau pendapat terhadap kebiasaan perilaku
antikorupsi di masyarakat. Sementara itu, faktor eksternal penyebab korupsi terwakili oleh dimensi
pengalaman. Dimensi pengalaman bertujuan untuk melihat perilaku antikorupsi dari sisi
pengalaman masyarakat ketika menggunakan atau berinteraksi dengan layanan publik dan
pengalaman lainnya.
Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Menurut Dimensi, 2022-2024
Sumber: BPS RI - Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK), 2012-2024
Pada tahun 2024, nilai IPAK sebesar 3,85; lebih rendah dibanding tahun 2023 (3,92). Hal ini berarti
dibandingkan dengan tahun lalu, di tahun 2024 masyarakat lebih permisif terhadap perilaku
koruptif. Nilai Indeks Persepsi di tahun 2024 adalah sebesar 3,76 turun 0,06 poin dibandingkan
tahun 2023 (3,82). Hal yang sama terjadi pada Indeks Pengalaman tahun 2024 (3,89) menurun
sebesar 0,07 poin dibanding tahun 2023 (3,96). Nilai IPAK 2024 menunjukkan bahwa semakin
tinggi pendidikan, masyarakat cenderung semakin antikorupsi. IPAK masyarakat berpendidikan
di bawah SLTA sebesar 3,81; SLTA sebesar 3,87; dan di atas SLTA sebesar 3,97. Masyarakat
berumur di bawah 59 tahun lebih antikorupsi dibandingkan dengan masyarakat kelompok 60 tahun
ke atas. IPAK masyarakat berumur kurang dari 40 tahun dan umur 40-59 tahun memiliki nilai yang
sama, yaitu sebesar 3,85; sedangkan masyarakat berumur 60 tahun sebesar 3,83. IPAK masyarakat
perkotaan lebih tinggi (3,86) dibanding masyarakat perdesaan (3,83).
Penjelasan lengkap tentang IPAK 2024 silahkan kunjungi: indeks-perilaku-anti-korupsi-2024
(web-api.bps.go.id)
Membangun integritas sikap anti korupsi-Materi 1,2,3 10