Page 83 - E-Module Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 83

3.2.2. Ekspansi China



        A. Ekspansi Dinasti Song dan

        Perubahan Jalur Perdagangan
                    Pada  abad  ke-10  hingga  ke-12,  Dinasti  Song  (960–1279  M)  mulai
        berkembang  pesat  dalam  bidang  perdagangan  dan  ekonomi.  Sebelumnya,
        Sriwijaya  memiliki  peran  penting  sebagai  perantara  perdagangan  antara
        Tiongkok,  India,  dan  dunia  Arab  (Ariwibowo,  2021).  Namun,  dengan
        berkembangnya  armada  maritim  Tiongkok,  para  pedagang  mulai  berlayar
        langsung ke India dan Arab tanpa harus singgah di Sriwijaya.
         Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan jalur perdagangan ini:
         1.Dinasti  Song  mengembangkan  teknologi  kapal  yang  lebih  canggih,
           sehingga mereka dapat berlayar lebih jauh tanpa perlu bergantung pada
           pelabuhan perantara.
         2.Tiongkok  mulai  membangun  hubungan  dagang  langsung  dengan
           kerajaan-kerajaan  di  India,  Arab,  dan  Afrika  Timur,  mengurangi
           ketergantungan pada Sriwijaya.
         3.Perdagangan  keramik,  sutra,  dan  rempah-rempah  yang  dulu  melalui
           Sriwijaya  kini  lebih  banyak  dilakukan  melalui  rute  Laut  China  Selatan
           yang lebih langsung.
         B. Ekspansi Dinasti Yuan dan Pengaruh Mongol

                    Pada  abad  ke-13,  ketika  Kekaisaran  Mongol  berhasil  menaklukkan
        Tiongkok  dan  mendirikan  Dinasti  Yuan  (1271–1368  M),  pengaruh  mereka
        semakin  kuat  di  Asia  Tenggara.  Kubilai  Khan,  penguasa  Mongol  saat  itu,
        berusaha memperluas pengaruhnya hingga ke Nusantara.
        Ekspansi  Mongol  ini  membawa  dampak  besar  bagi  Sriwijaya  (Sulistiyono,
        2016):
          1.Ekspedisi  Mongol  ke  Jawa  (1293  M)  yang  bertujuan  menaklukkan
            Kerajaan  Singasari  dan  kemudian  berkonflik  dengan  Majapahit  turut
            melemahkan  stabilitas  politik  dan  perdagangan  di  kawasan,  termasuk
            Sriwijaya.
          2.Kerajaan-kerajaan  di  Asia  Tenggara,  seperti  Majapahit  dan  kerajaan-
            kerajaan  di  Semenanjung  Malaya,  mulai  menjalin  hubungan  dengan
            Mongol, mengesampingkan peran Sriwijaya dalam jaringan perdagangan
            internasional.


                                                                               83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88