Page 80 - E-Module Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 80

3.1.3. Ketidakstabilan ekonomi

          sriwijaya


                  Kerajaan Sriwijaya pernah menghadapi ketidakstabilan ekonomi yang
        dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor,  baik  dari  dalam  maupun  luar  negeri.
        Sebagai kerajaan maritim yang bergantung pada perdagangan internasional,
        stabilitas  ekonomi  Sriwijaya  sangat  bergantung  pada  kemampuannya
        mengendalikan  jalur  perdagangan  utama,  terutama  di  Selat  Malaka  dan
        perairan  sekitarnya.  Namun,  seiring  berjalannya  waktu,  kontrol  Sriwijaya
        atas  jalur  perdagangan  ini  mulai  melemah,  terutama  setelah  munculnya
        pesaing  baru  yang  semakin  agresif  dalam  memperluas  pengaruhnya  di
        kawasan Asia Tenggara (Fortuna et al., 2024).
                          Berkurangnya  hasil  pajak  dari  daerah  taklukan  juga  memberikan
        dampak  besar  terhadap  kestabilan  ekonomi  kerajaan.  Sebagai  kekuatan
        maritim,  Sriwijaya  mengandalkan  upeti  dan  pajak  dari  kerajaan-kerajaan
        kecil  yang  berada  di  bawah  pengaruhnya.  Namun,  ketika  kekuatan  militer
        Sriwijaya melemah, banyak daerah taklukan yang mulai melepaskan diri dan
        menolak membayar pajak (Siregar et al., 2023). Hal ini semakin memperparah
        kondisi  ekonomi  kerajaan,  karena  sumber  pendapatan  yang  sebelumnya
        stabil kini mulai menghilang.
                   Akibat dari ketidakstabilan ekonomi tersebut Sriwijaya kehilangan
        dominasinya sebagai pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara (Romadon,
        2024). Lambat laun, peran Sriwijaya dalam perdagangan internasional mulai
        digantikan oleh kerajaan-kerajaan lain yang lebih stabil dan memiliki kontrol
        lebih  baik  atas  jalur  perdagangan.  Ketidakmampuan  kerajaan  untuk
        memulihkan  ekonomi  dan  mempertahankan  stabilitas  politik  akhirnya
        mempercepat kemundurannya, hingga akhirnya Sriwijaya runtuh pada akhir
        abad ke-13.






           Gambar 3.4 Ilustrasi
         Penyerangan Kerajaan
           Chola ke Sriwijaya
        Sumber :  Gambar dibuat
              dengan AI



                                                                               80
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85