Page 82 - E-Module Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 82
B. Persaingan dengan Kerajaan-kerajaan di jawa
Sriwijaya juga menghadapi tekanan dari kerajaan-kerajaan di Nusantara
terutama dari kerajaan-kerajaan di Jawa seperti Medang Kediri dan Singasari.
Seiring melemahnya pengaruh Sriwijaya kerajaan-kerajaan ini mulai
berkembang dan memperluas wilayahnya. Bahkan dalam beberapa sumber
disebutkan bahwa Sriwijaya mengalami tekanan dari Rakai Pikatan dari Wangsa
Sanjaya di Jawa pada abad ke-9 yang menandai awal melemahnya pengaruh
Sriwijaya di wilayah Nusantara bagian barat. Pada abad ke-13 kerajaan Singasari
di bawah Kertanegara melancarkan ekspedisi Pamalayu (1275-1292 M) ke wilayah
Sumatera yang semakin memperlemah kekuatan Sriwijaya (Chardinal et al.,
2025). Ekspedisi ini dilakukan untuk memperluas pengaruh Singasari sekaligus
mengantisipasi ancaman dari Mongol yang sedang berkembang di Asia.
C. Berdirinya Kerajaan-kerajaan pesaing
Sriwijaya juga menghadapi pesaing baru dalam dunia perdagangan yang
semakin mengancam dominasinya di Asia Tenggara. Kerajaan Khmer di Indocina
serta kerajaan-kerajaan di Semenanjung Malaya mulai menarik perhatian para
pedagang yang sebelumnya lebih banyak bertransaksi di wilayah Sriwijaya
(Nufus, 2024). Dengan menawarkan jalur perdagangan yang lebih aman serta
fasilitas yang lebih baik kerajaan-kerajaan ini berhasil merebut sebagian rute
dagang yang sebelumnya dikuasai Sriwijaya.
Selain itu berkembangnya pusat-pusat perdagangan baru membuat banyak
pedagang mulai beralih ke pelabuhan yang dianggap lebih menguntungkan.
Akibatnya Sriwijaya semakin kehilangan pengaruh dan perannya sebagai pusat
perdagangan maritim utama di kawasan tersebut. Lambat laun kemunduran ini
semakin sulit untuk dibendung hingga akhirnya melemahkan stabilitas ekonomi
dan politik kerajaan.
Gambar 3.6 Angkor Wat,
salah satu peninggalan
Kerajaan Khmer
Sumber :
https://www.bbc.com/in
donesia/vert-tra-
59502705
82

