Page 135 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 135

Untuk Dipahami


                 •  Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus tidak ditujukan pada kelompok atau
                    golongan tertentu, tetapi ditujukan untuk semua orang. Ia merangkul semua orang
                    yang baik maupun yang jahat agar dapat merasakan keselamatan. Yesus tidak mau
                    merangkul hanya sekelompok orang dan menyingkirkan kelompok yang lainnya.
                    Ia akrab dengan semua orang. Bahkan Yesus mau bergaul dengan orang-orang
                    yang dianggap berdosa.
                 •  Sakramen  Penguatan  adalah  sakramen  yang  memberi  Roh  kudus  supaya
                    mengakarkan kita lebih kuat dalam persekutuan anak-anak Allah, menggabungkan
                    kita lebih erat dengan Kristus, memperkuat hubungan kita dengan Gereja,
                    membuat kita mengambil bagian yang lebih banyak dalam perutusannya dan
                    membantu kita supaya memberi kesaksian iman Kristen dengan perkataan dan
                    perbuatan. (KGK 1316).
                 •  Makna Sakramen Penguatan: menjadikan kita sungguh anak Allah, menyatukan
                    kita lebih teguh dengan Kristus, menambah karunia Roh Kudus, dan mengikat
                    kita lebih sempurna kepada Gereja. Sakramen Penguatan menyebabkan curahan
                    Roh Kudus dalam kelimpahan seperti yang pernah dialami para Rasul pada hari
                    Pentakosta, yang lebih berani mengakui nama Kristus.
                 •  Orang  yang  telah  menerima  Sakramen  Penguatan  membawa  konsekuensi:
                    bertanggung  jawab menjadi  saksi  Kristus  baik  dalam  Gereja  sendiri, dalam
                    keluarga, di sekolah, di tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat yang lebih
                    luas.
                 •  Untuk menerima penguatan/sakramen Krisma, orang harus berada dalam sua-
                    sana  rahmat.  Karena  itu  dihimbau supaya  mereka  menerima sakramen  tobat
                    terlebih dahulu sehingga dibersihkan sebelum menerima anugerah Roh Kudus. Di
                    samping itu, doa yang intensif juga akan mempersiapkan orang untuk menerima
                    kekuatan dan rahmat Roh Kudus dengan kerelaan batin (KGK, 1310).

                 3.  Refleksi

                                       Kita telah mempelajari tentang Sakramen Penguatan/
                                      Krisma. Kamu juga telah memahami bahwa Sakramen
                                      Penguatan memberikan Roh Kudus kepada kita.
                                      Kini renungkanlah dalam hatimu:
                                      - Apa yang kamu pahami tentang makna dari Sakramen
                                         Penguatan?
                                      - Apa saja syarat untuk menerima Sakramen Penguatan?
                                      - Apa buah dari Sakramen Penguatan?
                                      - Apa konsekuensi setelah kita menerima Sakramen
                                         Penguatan?
                                      Tuliskanlah hasil refleksimu dalam buku catatan!



                    128    Kelas VIII    SMP
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140