Page 139 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 139

Ia heran bahwa pada larut malam seperti itu pintu pagar dan pintu rumah
                  masih tetap terbuka. Biasanya selalu terkunci rapat. Ia berjalan melewati halaman
                  dan melihat bahwa kamar kedua orang tuanya masih terang. Lampunya masih
                  menyala. Ketika ia tiba di ambang pintu, gemersik langkah kakinya memecah
                  kesunyian. Terdengar suara ibunya dari dalam: “Magda, kaukah itu?”
                     “Ya, ibu. Tetapi mengapa pintu masih terbuka lebar padahal malam sudah
                  larut?”
                     “Anakku, sejak kau pergi, selama sepuluh tahun pintu depan tak pernah di
                  kunci…Kami tahu pada suatu hari pasti kau pulang…”

                              (Romo Yosef Lalu, Pr., Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI)



                 1.  Setelah membaca cerita diatas, cobalah merenung sejenak, kemudian rumuskanlah
                    beberapa pertanyaan guna semakin mendalami akan pentingnya suatu pertobatan.
                 2.  Lakukanlah tanya jawab dengan teman-temanmu sehubungan dengan pertanyaan
                    yang telah dirumuskan. Setelah itu mintalah penegasan atau pendapat gurumu
                    sehubungan dengan hal-hal yang kamu tanyakan.

                 2. Menghayati Pertobatan Berdasarkan Kitab Suci


                    Yesus senantiasa memberitakan kabar sukacita bagi semua orang. Kabar
                 sukacita yang diwartakan Yesus merupakan kabar sukacita terutama bagi orang
                 berdosa  yang  mau  untuk  bertobat.  Dalam  menyampaikan  pewartaan-Nya,  Yesus
                 sering kali menggunakan perumpamaan-perumpaan. Demikian pula ketika ingin
                 menyampaikan  bahwa  Allah  itu  Maha  Rahim,  Ia  akan  selalu  menanti  datangnya
                 setiap orang yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.


                 1.  Bacalah teks Kitab Suci berikut ini dengan baik!

                                                              Luk 15: 11-32



                                                11  Yesus berkata lagi: “Ada seorang mempunyai
                                              dua anak laki-laki.
                                                12  Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa,
                                              berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang
                                              menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan
                                              harta kekayaan itu di antara mereka.


                 Sumber: Dokumen Kemdikbud
                 Gambar 8.9 Anak yang hilang


                    132    Kelas VIII    SMP
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144