Page 16 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 16

SISTEM HUKUM DAN
                                                           PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL

                                                        PENDAHULUAN






                                      esejahteraan masyarakat dan keadilan  yang beradab
                                      merupakan tujuan dari berbagai peradaban manusia.
                                      Tujuan mulia tersebut semakin kuat untuk dipenuhi atas
                                      dasar perasaan senasib dan sepenanggungan, kesamaan
                          K ras dan etnis, budaya, dan aspirasi. Berbagai faktor kondisi
                           yang demikian telah mendorong timbulnya perasaan berbangsa dan
                           keinginan kuat untuk mewujudkan negara berdaulat sebagai sarana
                           untuk mencapai masyarakat sejahtera dan berkeadilan.
                                Indonesia  sebagai  negara hukum  yang  berdaulat terdiri  atas
                           masyarakat  yang majemuk dari berbagai macam adat istiadat dan
                           suku bangsa. Kemajemukan tersebut menimbulkan budaya dan
                           tradisi yang beragam. Oleh karena itu, untuk mempersatukan berbagai
                           keberagaman tersebut diperlukan suatu instrumen  yang dapat
                           mewadahi perbedaan kepentingan yang terjadi di Indonesia. Salah satu
                           instrumen  yang digunakan untuk mewadahi kemajemukan tersebut
                           yaitu dengan pembentukan hukum yang berlandaskan Pancasila dan
                           Bhinneka Tunggal Ika.
                                Namun pada praktiknya terdapat norma hukum, adat, dan budaya
                           yang hidup di dalam masyarakat yang telah hadir secara turun temurun,
                           diakui, dan dijalankan. Negara perlu mengatur berbagai kegiatan
                           yang ada di tengah masyarakat melalui hukum secara tertulis untuk
                           mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara berdasarkan asas
                           equality before the law. Dalam pelaksanaannya, pembentukan hukum
                           sampai saat ini acap kali terjadi benturan kepentingan hingga kegiatan
                           yang tidak sinergis, bahkan bertentangan. Dalam hal ini, peran negara
                           melakukan pembentukan undang-undang  yang pada hakekatnya
                           adalah proses legislasi untuk mewadahi dan mendukung upaya dan
                           usaha masyarakat dalam melakukan kegiatannya sehingga memberikan
                           nilai tambah terhadap kesejahteraan rakyat.
                                Setiap pembentukan undang-undang harus mampu memberikan
                           manfaat, menciptakan keadilan, dan kepastian hukum bagi seluruh
                           pemangku kepentingan. Pada sisi lain, undang-undang juga harus



                                                                                  xvii
                                                                         dpr.go.id
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21