Page 20 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 20

SISTEM HUKUM DAN
                                                           PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL
































                           A.  SISTEM HUKUM NASIONAL
                           1.   Sistem
                                Sistem diadaptasi dari bahasa  Yunani  ‘systema’ yang  berarti
                           suatu keseluruhan  yang tersusun dari sekian banyak bagian  (whole
                           compounded of several parts), atau hubungan  yang berlangsung di
                           antara satuan atau komponen secara teratur (an organized, functioning
                           relationship among units or components). Dalam bahasa Inggris ‘system’
                           mengandung arti susunan atau jaringan. Jadi, dengan kata lain istilah
                           sistem mengandung arti sehimpunan bagian atau komponen saling
                           berhubungan secara teratur dan merupakan satu kesatuan utuh.
                                Menurut Sri Soemantri, sistem mempunyai arti sekelompok
                           bagian-bagian (alat dan sebagainya) yang bekerja bersama-sama untuk
                           melakukan sesuatu maksud: misalnya sistem pemerintahan. 1
                                Kemudian Rusadi Kantaprawira, mengartikan sistem sebagai

                           suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Unsur,
                           komponen, atau bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam
                           keterikatan yang kait mengkait dan fungsional. Masing-masing kohesif
                           satu sama lain, sehingga ketotalitasan unit terjaga utuh eksistensinya. 2
                          1   Sri Soemantri, Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia, (Bandung: Alumni, 1992), hlm. 32.
                          2   Rusadi Kantaprawira, Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar, (Bandung: Sinar Baru, 1988), hlm. 3.



                                                                                  1
                                                                         dpr.go.id
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25