Page 25 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 25
PROSES & TEKNIK
PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
berbangsa dan bernegara. Hukum bersifat mengikat masyarakat di
dalamnya. Untuk memahami materi hukum di dalam sistem hukum
nasional terdapat tiga faktor yang berkaitan, yaitu:
1) Penggolongan Hukum Indonesia
Penggolongan Hukum Indonesia memiliki jenis hukum yang cukup
beragam, dimana setiap jenisnya memiliki substansi materi yang
berbeda-beda. Penggolongan hukum tersebut adalah:
a) Hukum berdasarkan bentuknya yaitu hukum tertulis, hukum
tidak tertulis, dan hukum peradilan;
b) Hukum berdasarkan isi atau kepentingan yang diaturnya;
seperti hukum publik dan hukum privat;
c) Hukum berdasarkan kekuatan berlaku atau sifatnya;
d) Hukum berdasarkan tugas dan fungsinya; seperti hukum
materiil dan hukum formil;
e) Hukum berdasarkan tempat atau ruang lingkup berlakunya;
f) Hukum berdasarkan waktu dan luas berlakunya, yaitu hukum
umum dan hukum khusus;
g) Hukum berdasarkan subjek yang diaturnya; seperti hukum
satu golongan, hukum semua golongan;
h) Hukum antargolongan; Hukum berdasarkan hubungan yang
diaturnya, yaitu hukum objektif dan hukum subjektif; dan
i) Hukum berdasarkan sumbernya.
2) Sumber Hukum
12
Menurut Darji Darmodiharjo, pengertian sumber hukum
akan berbeda-beda bagi beberapa ahli. Di mata ahli sejarah,
sumber hukum adalah UU atau dokumen lain yang bernilai UU.
Bagi ahli sosiologi dan antropologi, sumber hukum adalah
masyarakat seluruhnya. Sedangkan menurut ahli ekonomi, sumber
hukum terdapat pada apa yang tampak di lapangan penghidupan
ekonomi. Pengertian tersebut juga berbeda bagi ahli agama, di
mana sumber hukum muncul dari kitab-kitab suci.
12 Darmodiharjo, Darji, dan Shidarta, Pokok-pokok Filsafat Hukum, (Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum
Indonesia), (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Cet, VI, Mei 2006).
6 dpr.go.id