Page 28 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 28

SISTEM HUKUM DAN
                                                           PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL



                                perkembangan  masyarakat  yang mengandung kepastian,
                                keadilan, dan kebenaran, dengan memerhatikan nilai-nilai hukum
                                yang hidup dalam masyarakat;
                           2.   Mewujudkan budaya hukum dan masyarakat yang sadar hukum;
                           3.   Mewujudkan aparatur hukum  yang berkualitas, profesional,
                                bermoral, dan berintegritas tinggi; dan
                           4.   Mewujudkan lembaga hukum  yang kuat, terintegrasi, dan
                                berwibawa.
                                Kebijakan pembentukan UU atau legislasi merupakan subsistem
                           dan bagian dari strategi pembangunan hukum nasional, khususnya
                           dalam konteks pembangunan materi hukum, yang bertujuan mencapai
                           kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa Indonesia di tengah arus
                           besar globalisasi. Visi dan Misi Pembangunan Hukum Nasional menjiwai
                           materi hukum atau UU yang akan dibentuk.
                                Kebijakan legislasi diarahkan pada terbentuknya UU di berbagai
                           bidang kehidupan seperti hukum, ekonomi, politik, agama, pendidikan,
                           ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial budaya, pembangunan daerah,
                           sumber daya alam, lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.
                                Pembentukan UU tersebut merupakan pengaturan lebih lanjut
                           dari UUD NRI Tahun 1945 yang materinya mencakup aspek:
                           1.   Hak Asasi Manusia (HAM);

                           2.   Hak dan kewajiban warga negara;
                           3.   Pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara;
                           4.   Wilayah negara dan pembagian daerah;
                           5.   Kewarganegaraan dan kependudukan; dan
                           6.   Keuangan negara.
                                Kebijakan pembentukan UU dilandasi oleh tujuan  yang jelas
                           sebagai berikut:
                           1.   Mendukung upaya ke arah mewujudkan supremasi hukum, yang
                                lebih demokratis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
                           2.   Menyempurnakan  peraturan perundang-undangan  yang sudah
                                ada selama ini, namun tidak sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
                                masyarakat; dan



                                                                                  9
                                                                         dpr.go.id
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33