Page 238 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 238

PROSES PERSIAPAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG DARI PEMERINTAH,
                            DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SERTA
                            PEMBENTUKAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
                                                                  DAN PERMASALAHANNYA

                                Pada tanggal 25 Mei 2016, diundangkan Perppu No. 1  Tahun
                           2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23  Tahun 2002 tentang
                           Perlindungan Anak yang dilatarbelakangi maraknya kasus pemerkosaan
                           terhadap anak. Tidak tanggung-tanggung, Perppu ini memuat pidana mati
                           dan pidana kebiri terhadap pelaku. Kegentingan yang Memaksa terletak
                           pada vonis hakim yang sejak berlakunya Perppu ini, maka pidana mati
                           dan pidana kebiri dapat dijatuhkan kepada pelaku. Meski pelaksanaan
                           Perppu kebiri masih harus menunggu Peraturan Pelaksananya terlebih
                           dahulu, namun esensi Kegentingan yang Memaksa masih dapat terlihat
                           yakni pada penjatuhan sanksi pidana mati dan pidana kebiri tersebut.
                           Dari sejarah Perppu yang ada, Perppu ini merupakan salah satu Perppu
                           yang memuat sanksi pidana, dan pidana yang dimuat pun merupakan
                           pidana paripurna yakni pidana mati. Perppu ini hadir diantara kontroversi
                           Perppu yang memuat sanksi pidana masih marak dibicarakan. UU No. 12
                           Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019 dengan sangat jelas mengizinkan
                           sanksi pidana hanya dimuat dalam UU dan Perda. Namun Perppu yang
                           memiliki materi muatan  yang sama dengan UU dianggap termasuk
                           mengenai pengaturan sanksi pidana.
                                Pada masa pemerintahan jilid ke-2 Presiden Joko Widodo yang
                           terpilih dalam pemilu tahun 2019 untuk masa jabatan 2019-2024, beliau
                           mengeluarkan 2 (dua) Perppu, yaitu:
                                Pertama, Perppu No. 1 Tahun 2020 Kebijakan Keuangan Negara
                           dan Stabilitas  Sistem Keuangan untuk Penanganan  Pandemi  Corona
                           Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi
                           Ancaman  yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
                           Stabilitas Sistem Keuangan.
                                Perppu ini dibuat karena pada tahun 2020 ini, dunia mengalami
                           bencana  pandemi  COVID-19. Penyebaran COVID-19 membawa risiko
                           bagi kesehatan masyarakat dan bahkan telah merenggut korban jiwa
                           bagi  yang terinfeksi di berbagai belahan penjuru dunia, termasuk
                           Indonesia. Pandemi COVID-19 juga secara nyata telah mengganggu
                           aktivitas ekonomi dan membawa implikasi besar bagi perekonomian
                           sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.



                                                                                  221
                                                                         dpr.go.id
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243