Page 324 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 324

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
                                                                PEMBENTUKAN PERATURAN
                                                                  PERUNDANG-UNDANGAN




































                                Konsep pembentukan peraturan perundang-undangan  yang
                           partisipatif dianut oleh UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019,
                           yang menunjukkan bahwa sistem pembentukan peraturan perundang-
                           undangan telah berubah dari strategi top-down yang digunakan di masa
                           Orde Baru, menjadi strategi buttom-up and top-down planning yang
                           didasarkan pada model pembentukan peraturan perundang-undangan
                           yang melibatkan partisipasi masyarakat secara penuh, dimulai dari
                           perencanaan hingga pengundangan.
                                Proses pembentukan peraturan perundang-undangan  yang
                           partisipatif dan melibatkan masyarakat yang selama ini hanya merupakan
                           aspek legalitas formal semata, telah mengakibatkan produk peraturan
                           perundang-undangan yang dihasilkan belum memiliki karakter hukum
                           responsif. Oleh karena itu, diperlukan model pembentukan peraturan
                           perundang-undangan  yang berkarakter responsif dan partisipatif,
                           dengan cara melibatkan masyarakat secara penuh dan seluas-luasnya,
                           terutama elemen masyarakat yang terkait dengan materi muatan yang
                           diatur dalam peraturan perundang-undangan yang dibuat tersebut.



                                                                                  309
                                                                         dpr.go.id
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329