Page 89 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 89

ILMU PERUNDANG-UNDANGAN,
                                                       TEORI, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN
                                             PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA


                           the same basic norm form a system of norm, or an order. This basic norm
                           cosistitutes, as common source, the bond between all the different norm of
                           which an order consists.”
                                Suatu norma yang validitasnya tidak dapat diperoleh dari norma
                           lain yang lebih tinggi yang disebut sebagai norma dasar. Norma dasar
                           yang menjadi sumber utama merupakan pengikat di antara semua
                           norma yang berbeda-beda yang membentuk suatu tata normatif.
                                W. Friedmann mengungkapkan dasar-dasar esensial dari
                           pemikiran Kelsen terkait tujuan teori hukum sebagai berikut: 97
                           1.   Setiap ilmu pengetahuan, adalah untuk mengurangi kekacauan
                                dan kemajemukan menjadi kesatuan.
                           2.   Teori hukum adalah ilmu pengetahuan mengenai hukum  yang
                                berlaku, bukan mengenai hukum yang seharusnya.
                           3.   Hukum adalah ilmu pengetahuan normatif, bukan ilmu alam.
                           4.   Teori hukum sebagai teori tentang norma-norma, tidak ada
                                hubungannya dengan daya kerja norma-norma hukum.
                                Teori hukum adalah formal, suatu teori tentang cara menata,
                           mengubah isi dengan cara yang khusus. Hubungan antara teori hukum
                           dan  sistem  yang  khas  dari  hukum  positif  ialah  hubungan  apa  yang
                           mungkin dengan hukum yang nyata.
                                Hans Kelsen mengemukakan teori  stufenbau (Stufenbau des
                           Rechts Theorie) dalam bukunya yang diterjemahkan ke dalam Bahasa
                           Inggris dengan judul  General  Theory of Law and State  oleh Anders
                           Wedberg bahwa: 98

                           “The creation of one norm - the lower one - is determined by another - the
                           higher - the creation of which is determined by a still higher norm, and that
                           these regresses are terminated by a highest, the basic norm which, being
                           the supreme reason of validity of the whole legal order, constitutes in unity.”
                                Norma itu berjenjang-jenjang dan berlapis-lapis dalam suatu
                           susunan hierarki, dimana norma yang di bawah berlaku, bersumber, dan
                           berdasar pada norma yang lebih tinggi, norma yang lebih tinggi berlaku,

                          97  W. Friedmann; Teori & Filsafat Hukum: Telaah Kritis atas Teori-Teori Hukum (susunan I) diterjemahkan oleh
                       Muhammad Arifin, (Jakarta: Raja Grafindo  Persada, 1996).
                          98  Hans Kelsen, General Theory of Law and State: Teori Hukum Murni, terjemahan Somardi, (Jakarta: Rimdi
                       Press, 1995).


                                                                                  71
                                                                         dpr.go.id
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94