Page 103 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 103
6.3. CHINA CHINA
di Cina telah membuat pengumuman untuk mendukung pemasangan
stasiun pengisian melalui subsidi. Subsidi paling dermawan bisa mencapai
30% (persen) dari total investasi.
Pada tahun 2001, Cina mendirikan program penelitian dan
pengembangan skala kecil yang bertujuan mengembangkan teknologi
energi baru. Program ini telah meyakinkan pemerintah Cina bahwa
teknologi energi baru dapat menghasilkan keuntungan ekonomi
dan mengurangi masalah lingkungan. Pada tahun 2006, pemerintah
mengalokasikan RMB1,16 miliar ($ 184 juta) untuk mendukung R&D melalui
Program R&D Teknologi Tinggi Nasional (Program 863) yang dikelola oleh
Kementerian Sains dan Teknologi.
Pengadaan armada kendaraan listrik bagi perkotaan dari pemerintah
memainkan peran yang bahkan lebih besar di Cina. Pada tahun 2014,
Tiongkok mensyaratkan bahwa pemerintah pusat, serta beberapa kota
dan organisasi publik, harus memiliki setidaknya 30% (persen) armada
kendaraan mereka yang terdiri dari kendaraan listrik pada tahun 2016.
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan jumlah kendaraan listrik menjadi
setidaknya 50% (persen). Melalui kebijakan-kebijakan tersebut, Cina telah
menyaksikan perkembangan penjualan kendaraan listrik yang meningkat
lebih signifikan. Pada tahun 2011, hanya 8.159 kendaraan listrik yang dijual
di Cina, tetapi angka itu meningkat menjadi 331.092 pada tahun 2015.
Bahkan Badan Energi Internasional memperkirakan bahwa China dapat
mencapai lebih dari 40% (persen) dari penjualan kendaraan listrik global
pada tahun 2040.
Tabel 16. Subsidi untuk bus kota umum lebih dari 10 meter 110
110 Ministry Of Finance. 2009. ibid
101
POKOK-POKOK PEMIKIRAN Dr. AGUS HERMANTO