Page 217 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 217
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(2)
ANTISIPASI ANJLOKNYA
NILAI RUPIAH PADA 2018
ATUHNYA nilai tukar rupiah ke titik terendah pada akhir
pekan lalu, yang hanya berselang kurang dari seminggu
sejak APBN 2018 disahkan, menurut saya merupakan hal
yang harus diberi perhatian serius oleh pemerintah dan
JBank Indonesia.
Turunnya nilai tukar rupiah hingga ke level Rp13.609 per dollar
Amerika Serikat kemarin merupakan level terendah sejak Juli 2016. Meski
dua hari ini kembali naik, namun pelemahan tersebut melebihi mata uang
regional lainnya. Ini harus diperhatikan betul oleh pemerintah dan Bank
Indonesia. Apalagi, penurunan nilai tukar itu terjadi hanya kurang dari
seminggu sejak APBN 2018 disahkan.
Dalam APBN 2018, meski telah diingatkan, pemerintah terus-
menerus menyusun anggaran dalam kacamata optimistis, yang menurut
saya banyak yang kurang realistis. Misalnya soal kurs rupiah. Dalam APBN
2018, nilai tukar rupiah diasumsikan Rp13.400, padahal tahun depan kita
harus membayar utang jatuh tempo hingga Rp390 triliun, yang itu pasti
membutuhkan banyak dollar. Tak mungkin hal itu tak akan berimbas pada
nilai tukar rupiah.
Belum lagi jika kita memperhitungkan faktor eksternal. Bobot faktor
eksternal ini menurut Bank Indonesia bahkan lebih dari lima puluh persen
pengaruhnya terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Jika Bank Indonesia saja
kaget dengan turunnya nilai tukar rupiah akhir pekan lalu, itu menunjukkan
jika perhitungan dan antisipasi mereka terhadap fluktuasi nilai tukar dan
perkembangan ekonomi dunia masih tidak cermat.
Tingginya jumlah utang yang akan jatuh tempo dalam dua tahun
ke depan, yang angka totalnya mencapai Rp810 triliun, seharusnya
mendorong pemerintah untuk menyiapkan sejenis protokol krisis
218 KATA FADLI