Page 214 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 214

DI AMBANG  BAB IX
                                                                           KRISIS




                                                 (1)

                              FOKUS MENJAGA ANGGARAN,
                             JANGAN RIBUT REDENOMINASI


                            ANK  Indonesia (BI) dan Pemerintah kembali menggulirkan
                            rencana melakukan redenominasi rupiah. Meskipun situasinya
                            diklaim tepat untuk memulai rencana redenominasi, saya
                            menganggap jika isu itu tidak punya urgensi sama sekali,
               Bsetidaknya untuk saat ini.
                      Menurut saya Pemerintah sebaiknya fokus saja pada APBN, disiplin
                 menjaga anggaran, dan bekerja keras mencapai target pendapatan, agar
                 defisit kita tidak terus-menerus membesar. Jangan sampai Pemerintah
                 melanggar undang-undang keuangan negara karena abai menjaga disiplin
                 anggaran.
                      Kunci untuk melakukan redenominasi, selain indikator-indikator
                 makro ekonomi yang sering dikemukakan BI dan Menko Perekonomian,
                 pertama-tama adalah kepercayaan publik yang tinggi pada Pemerintah.
                 Dan kepercayaan itu yang tidak banyak dimiliki oleh Pemerintah sekarang.

                      Sesudah wacana pemindahan ibukota yang bikin heboh kemarin,
                 sebaiknya Pemerintah tidak gampang melontarkan isu yang akan membuat
                 isu tersebut juga hanya akan dianggap sebagai lelucon. Soal kepercayaan
                 ini penting sekali, karena ini menyangkut nilai mata uang dan penerimaan
                 masyarakat.
                      Selama rekam jejak kebijakan ekonomi pemerintah tidak kredibel,
                 gampang berubah-ubah, seperti ancaman Menteri Keuangan untuk
                 menyandera 5.000 peserta tax amnesty kemarin, kebijakan redenominasi
                 tidak akan dipercayai masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya. Penting
                 sekali untuk mendapatkan dukungan KADIN (Kamar Dagang dan Industri),
                 pelaku bursa, dan pelaku ekonomi lainnya, selain tentu saja masyarakat
                 secara umum.
                      Kedua, selain soal kepercayaan dan kredibilitas, jika kita pelajari,
                 kisah sukses redenominasi sejauh ini memang hanya terjadi pada negara-




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  215
                                                                         DARI SENAYAN
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219