Page 219 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 219
Dr. Fadli Zon, M.Sc
2017, persentasenya telah dinaikkan ke level 2,92 persen. Itu baru asumsi
untuk tahun berjalan. Dalam realisasinya, tahun ini defisit APBN bahkan
bisa mencapai 3,62 persen terhadap PDB. Itupun dengan asumsi jika pos
penerimaan pajak bisa terealisasi hingga 85 persen hingga akhir tahun ini.
Padahal, hingga September 2017, baru mencapai 60 persen.
Meski terjadi pelemahan daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat,
namun sejauh ini masyarakat masih relatif tenang, karena saat ini
harga minyak dunia masih cukup rendah. Masalahnya, jika tahun depan
harga minyak dunia menyentuh taksiran umum US$55-60 per barel,
sementara APBN kita mengasumsikan harga jauh lebih rendah dari itu,
bukankah pemerintah sebenarnya hanya sedang menunda gejolak dengan
menurunkan asumsi-asumsi makro ekonomi yang mungkin kita hadapi di
tahun depan?!
Jadi, jangankan mengantisipasi krisis yang mungkin terjadi pada 2018,
dan menyiapkan pos anggaran untuk itu, jika dalam menyusun anggaran
saja asumsi-asumsi yang digunakan oleh pemerintah tidak realistis. Itulah
salah satu alasan kenapa Partai Gerindra menolak pengesahan APBN
2018 dalam Rapat Paripurna tanggal 25 Oktober pekan lalu. Penyusunan
anggaran belanja pemerintah tidak kredibel.
Jakarta, 1 November 2017
220 KATA FADLI