Page 415 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 415

KEMERDEKAAN   BAB XIX
                                                                            PERS




                                                 (1)

                             PERS HARUS MENJAGA JARAK
                                  TERHADAP KEKUASAAN


               H            ARI Kamis, 9 Februari 2017, segenap insan dan industri pers



                            di tanah air memperingati hari besarnya, yaitu Hari Pers
                            Nasional. Sayapun ingin turut memberikan ucapan selamat
                            dan menyampaikan harapan.

                                  Saya berharap pers di tanah air terus berkembang,
                 makin obyektif, dan terus memainkan fungsi kontrolnya. Sebagai institusi
                 yang sering disebut sebagai ‘fourth estate’, alias pilar keempat demokrasi,
                 di tengah-tengah banyaknya persoalan yang masih membelit tiang
                 demokrasi lainnya di negeri ini, kita berharap bahwa pers bisa menjadi
                 alat kontrol yang kredibel.
                      Jangan lupa, ini berlaku di seluruh dunia, kualitas demokrasi dan
                 kualitas jurnalisme memang saling bertautan. Bukan hanya lembaga
                 eksekutif, legislatif dan yudikatif yang perlu membenahi dirinya agar
                 kualitas demokrasi kita semakin baik, namun pers juga harus terus
                 memperbaiki posisinya.
                      Kita harus sama-sama mengakui bahwa perspun ternyata tak
                 terbebas dari persoalan yang diidap oleh lembaga-lembaga pilar demokrasi
                 lainnya.
                      Berkembangnya konglomerasi media, yang membuat kepemilikan
                 media jadi terkonsentrasi hanya di beberapa gelintir pemodal, telah
                 membuat pers nasional kesulitan menjalankan fungsinya sebagai salah
                 satu pilar demokrasi. Kesulitan itu semakin bertambah besar manakala
                 para pemilik media kemudian juga ikut terjun ke kancah politik  secara
                 langsung. Tak heran, meskipun hari ini secara resmi sebenarnya tidak ada
                 lagi koran atau media partai, sebagaimana yang pernah berkembang pada
                 tahun  1950-an,  kita  mendapati  bahwa  media-media  kita  justru  terlihat
                 makin partisan.




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  437
                                                                         DARI SENAYAN
   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420