Page 453 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 453

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                 kepentingan investor, serta inkonsistensi sejumlah kebijakan lainnya,
                 telah membuat wibawa negara dan pimpinan negara semakin jatuh.
                 Alih-alih memperkuat peran negara, justru pemerintahlah yang sering
                 meruntuhkan wibawanya sendiri.
                      Keempat, agenda  untuk meningkatkan kualitas hidup  manusia
                 Indonesia.  Dicabutnya  berbagai  subsidi untuk  rakyat sejak  awal
                 pemerintahan ini, terutama subsidi energi, telah memukul daya beli
                 masyarakat. Rendahnya angka inflasi dalam satu tahun terakhir bukanlah
                 indikator yang menggembirakan, karena di baliknya ada faktor penurunan
                 daya beli masyarakat. Data terakhir yang dirilis BPS, misalnya, menunjukkan
                 terjadi peningkatan jumlah orang miskin sebesar 860 ribu dalam satu
                 tahun terakhir, yaitu menjadi 28.59 juta orang.
                      Kelima, agenda untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan
                 daya saing di pasar internasional. Membanjirnya tenaga kerja asing
                 asal Tiongkok, semakin terpuruknya nilai Rupiah, terus terkoreksinya
                 angka pertumbuhan ekonomi, menunjukkan jika indikator-indikator
                 perekonomian terus menjauhi agenda yang telah ditetapkan pemerintah.
                      Jika lima dari sembilan agenda prioritas pemerintah telah berwarna
                 merah, ini adalah peringatan bahwa pemerintah tengah berada di ambang
                 kegagalan atas agenda-agenda yang telah ditetapkannya sendiri.


                                                      Jakarta, 20 Oktober 2015


























                480 KATA FADLI
   448   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458