Page 458 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 458

CATATAN
                                                                        KEGAGALAN  BAB XXI
                                                                           JOKOWI



                                                (3)

                              TIGA TAHUN INI PEMERINTAH
                         HANYA KERJA, TAPI MISKIN KINERJA



                            ARI ini, 20 Oktober 2017, tepat tiga tahun usia pemerintahan
                            Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Terkait
                            momen tiga tahun ini, pemerintah tentu akan menyampaikan
                            berbagai cerita tentang keberhasilan. Di sisi lain, kita bisa
               Hmemberi catatan kritis terhadap klaim yang disampaikan
                 tersebut.
                      Memang, Ada sejumlah hal yang perlu diapresiasi dari pemerintah
                 dalam tiga tahun terakhir. Misalnya, keseriusan pemerintah melakukan
                 debirokratisasi perizinan dalam usaha. Peringkat kemudahan berusaha
                 (ease of doing business, EoDB) kita saat ini sudah naik ke posisi 40 dari
                 sebelumnya 106. Itu capaian penting yang baik. Antara agenda dengan
                 capaian bisa disebut berhasil.

                      Sayangnya, masih banyak yang tak tercapai bahkan terjadi
                 kemunduran. Secara ringkas bisa saya sampaikan kinerja pemerintah
                 dalam banyak bidang sebenarnya sangat mengecewakan.

                      Pertama, dalam bidang demo-krasi. Dalam catatan saya, di masa
                 Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-
                 menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04. Angka
                 itu kemudian terus turun menjadi 72,82 (2015), dan kemudian turun lagi
                 jadi 70,09 (2016). Menurut BPS, penurunan IDI pada 2016 disumbang
                 oleh turunnya 3 aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik,
                 lembaga-lembaga demokrasi. Indikator ketiganya turun semua.
                      Kita bisa melihat sendiri fakta turunnya kebebasan sipil dan hak-
                 hak demokrasi itu. Jika ada yang memprotes kenapa ulama dikriminalisasi,
                 demonstrasi dipersulit, media sosial dikontrol, aktivis dituduh makar,
                 semuanya adalah tanda jika pemerintah kita cenderung kembali menjadi
                 represif dan otoriter.
                      Dari sisi lembaga demokrasi, penerbitan Perppu Ormas bisa




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  485
                                                                         DARI SENAYAN
   453   454   455   456   457   458   459   460   461   462   463