Page 491 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 491

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                      Apalagi janji Reforma Agraria 9 juta hektare, dalam empat tahun
                 terakhir yang terealisir saya catat hanya sekitar 780 ribu hektare
                 saja. Senjang sekali antara apa yang dijanjikan dengan apa yang bisa
                 direalisasikan.
                      Hal yang sama juga terjadi  pada poin meningkatkan daya saing
                 di pasar internasional. Rekor defisit neraca perdagangan yang tembus
                 US$8,57 miliar sepanjang 2018 lalu, yang merupakan rekor defisit
                 terbesar sepanjang sejarah kita, merupakan bukti nyata pemerintah gagal
                 mengangkat daya saing nasional. Kita hanya menjadi bangsa pengimpor
                 saja saat ini.

                      Kesimpulannya Nawacita sekedar jargon yang tidak benar-
                 benar diperjuangkan  dan gagal direalisasikan.  Pemerintah tak bisa
                 menerjemahkan gagasan-gagasan itu ke dalam kerja-kerja nyata.
                      Tak heran, dalam kampanye untuk Pilpres 2019 ini, kubu petahana
                 tak lagi menyebut dan mengkampanyekan Nawacita. Coba baca dokumen
                 visi dan misi Saudara Joko Widodo yang baru, hanya dua kali istilah
                 Nawacita disebut. Itupun hanya di bagian pembukaan.
                      Sebuah agenda yang gagal memang akan jadi beban jika
                 dikampanyekan  ulang.  Orang  justru  akan  diingatkan  kepada  kegagalan
                 agenda tersebut. Sayang, kita tidak punya forum kenegaraan khusus di mana
                 kita bisa mengevaluasi kinerja pemerintah dalam rentang lima tahunan.
                 Sehingga, Nawacita hanya jadi jargon, minus pertanggungjawaban.


                                                      Jakarta, 28 Januari 2019






















                518 KATA FADLI
   486   487   488   489   490   491   492