Page 82 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 82
DIPLOMASI BAB IV
PARLEMEN & SDGS
(6)
AGENDA SDGs MEMERLUKAN
PENGAWASAN PARLEMEN
ABU siang waktu Wina, Austria, saya memberikan pidato
dalam Sidang Pleno The Conference of States Parties to The
United Nations Convention Against Corruption (UNCAC), yang
bertempat di Vienna International Centre. Saya memberikan
Rpidato dalam kapasitas sebagai Presiden GOPAC (The
Global Organization of Parliamentarians Against Corruption/Organisasi
Parlemen Dunia Anti-Korupsi).
GOPAC mendukung agenda pencegahan dan pengembalian aset
dalam Konvensi Melawan Korupsi PBB (UNCAC). Kami telah mendukung
UNCAC sejak acara deklarasi di Meksiko pada 2003 silam. Kami percaya
bahwa keterlibatan anggota parlemen dalam mempromosikan integritas
dan menciptakan rezim antikorupsi sangat penting. Peran parlemen juga
sangat vital dalam mengawal agenda Sustainable Development Goals
(SDGs) yang telah dicanangkan PBB.
Pada tahun 2006, Konferensi Global GOPAC di Tanzania telah
mengeluarkan sebuah resolusi tentang pentingnya menciptakan Satuan
Tugas Global UNCAC (Global Task Force-UNCAC). Melalui Satgas, GOPAC
ingin meningkatkan kapasitas anggota parle-men dalam mengadaptasi
standar internasional gerakan melawan korupsi ke dalam standar nasional.
Itu sebabnya sejak saat itu Forum Anggota Parlemen selalu diselenggarakan
bersamaan dengan setiap konferensi UNCAC. Forum Anggota Parlemen
ini adalah salah satu agenda penting GOPAC.
Kami percaya bahwa untuk menghadapi korupsi memerlukan
kolaborasi dari semua pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya
lembaga parlemen dan anggota parlemen. Semua itu merupakan tantangan
bagi GOPAC. Itu sebabnya GOPAC, dengan bantuan UNDP dan Islamic
Development Bank, telah menerbitkan Buku Pegangan Parlemen tentang
SDGs, untuk mendukung keterlibatan parlemen dan anggota parlemen
CATATAN-CATATAN KRITIS 71
DARI SENAYAN