Page 86 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 86

DIPLOMASI  BAB IV
                                                                    PARLEMEN & SDGS




                                                (8)

                               KITA PERLU MENGEVALUASI
                                       MANFAAT ASEAN





                           ERNYATAAN basa-basi Presiden Joko Widodo yang mendukung
                           Australia untuk menjadi anggota ASEAN pada acara pertemuan
                           puncak khusus ASEAN-Australia menurut saya sangat tidak
                           perlu. Daripada melontarkan basa-basi diplomatik yang tak
               Pbermanfaat semacam itu, Presiden seharusnya perlu segera
                 mengevaluasi manfaat ASEAN bagi Indonesia. Mengingat, Indonesia kini
                 sebenarnya banyak dirugikan oleh keberadaan Masyarakat Ekonomi
                 ASEAN (MEA).
                      Kenapa saya anggap tidak perlu, karena Australia sebenarnya lebih
                 senang dianggap sebagai bagian dari masyarakat Eropa ketimbang Asia,
                 apalagi di bawah pemerintahan konservatif yang berkuasa sekarang ini.
                 Selain itu, di luar faktor perbedaan kultur dan politik, secara geografis
                 Australia juga juga bukan bagian dari Asia Tenggara. ASEAN kan organisasi
                 regional. Bagaimana bisa kita menawari keanggotaan pada negara yang
                 berasal dari region berbeda?
                      Jika  ingin  membuka  diri  terhadap  perluasan  keanggotaan,  ada
                 negara lain sekawasan yang sebenarnya sudah lama antri menjadi anggota
                 ASEAN, yaitu Timor Leste, ataupun Papua Nugini yang telah menjadi
                 pengamat sejak 1976. Itupun kita masih belum sepenuhnya membuka
                 diri. Kita tak bisa menerima Papua Nugini, misalnya, karena terikat pada
                 perjanjian tahun 1983 yang membatasi keanggotaan ASEAN hanya untuk
                 negara-negara di kawasan Asia Tenggara saja.
                      Menurut  saya, Presiden  seharusnya  justru perlu  mengevaluasi
                 manfaat ASEAN bagi kepentingan nasional Indonesia. Saya memperhatikan
                 bahwa MEA sebenarnya lebih banyak merugikan kita. Dengan MEA negara
                 tetangga yang semula hanya punya pasar 5,5 juta penduduknya, kini jadi
                 punya pasar tambahan sebesar 262 juta penduduk Indonesia.




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  75
                                                                         DARI SENAYAN
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91