Page 87 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 87

Dr. Fadli Zon, M.Sc






































                      Bagi negara yang kompetitif, MEA sangat menguntungkan. Tapi
                 bagi Indonesia, kita kini harus membagi pasar buat orang lain, di mana
                 hal sebaliknya tak terjadi. Kita lihat, misalnya, sesudah ada MEA, kini
                 Vietnam malah berusaha blokade ekspor otomotif kita. Jadi, di mana pasar
                 bersamanya?!
                      Data-data yang dirilis oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan
                 Bermotor Indonesia), misalnya. Tahun 2017 lalu, tingkat ekspor kendaraan
                 bermotor kita dalam kondisi utuh (CBU) hanya menyentuh angka 214.971
                 unit. Sementara, Thailand mampu mengekspor CBU di kisaran 1,2 juta unit
                 selama 2017. Malaysia bisa ekspor di angka 600 ribu unit, dan Vietnam juga
                 angka ekspornya lebih besar dari kita, yaitu hampir 300 ribu unit. Ini kan
                 memprihatinkan.
                      Jadi, ini yang saya lihat, secara bodoh kita terus-menerus membuka
                 pasar kita bagi orang lain, sementara pada saat bersamaan orang lain
                 sebenarnya sangat serius menjaga dan memproteksi pasar dan industri
                 dalam negerinya. Tentu saja, hari ini orang hanya bisa melakukan proteksi
                 non-tarif untuk melindungi pasar dan industri dalam negerinya. Itu yang



                76    KATA FADLI
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92